Zetizen.com – Sebagai Aplikasi messaging pendatang baru, Telegram disebut sangat aman. Tapi tahukah kamu kalau selain Telegram, Aplikasi messenger kayak LINE, WhatsApp, Google Allo, hingga BBM juga dilengkapi fitur keamanan yang canggih. Nah, sejauh apa Aplikasi chat itu dapat menjamin kerahasiaan pengguna? Simak penjelasannya yuk berikut ini. (techcrunch /indianexpress/theverge/ndy/giv)
LINE
Aplikasi yang diluncurkan NHN Japan ini mengadopsi metode letter sealing dalam mengamankan percakapan penggunanya. Seperti namanya, metode ini bekerja dengan mengacaukan isi Chat yang kita kirim dan pesannya hanya bisa disusun kembali oleh "kunci" yang ada di perangkat penerima pesan.
Saking amannya, server utama LINE bahkan nggak bisa mengaksesnya. Fitur tersebut dapat diakses di pengaturan Chat & Voice Calls dalam mode Setting.
Sayangnya, metode ini nggak berlaku untuk percakapan grup atau conference. Selain itu, selain pengguna Android, fitur ini harus diaktifkan secara manual melalui setting aplikasi.
Mulai bulan April lalu, Whatsapp udah menggunakan sistem enkripsi end-to-end yang bikin semua data percakapan cuma bisa dibaca pengirim dan penerima pesan. Selain itu, saat pesan dihapus, seluruh data yang tersimpan sebagai backup di cloud server juga akan hilang. Kedepannya, WhatsApp juga akan merilis fitur keamanan key code 6 digit yang akan membuat Chat penggunanya makin aman.
Meski demikian, Facebook, sebagai pemilik Whatsapp dikabarkan memanfaatkan data percakapan pengguna untuk mengirimkan konten iklan. Hal ini terutama terasa kalau kamu men-koneksi kan akunmu dengan Facebook.
Google Allo
Sebagai platform chatting terbaru dari Google, fitur milik Google Allo terbilang lengkap. Termasuk fitur keamanannya. Kamu bisa menggunakan fitur incognito buat menambah privasi chatmu, termasuk mengatur durasi kadalurasa pesan dalam mode incognito.
Sayangnya, Google Allo justru memutuskan untuk menyimpan percakapan penggunanya dalam penyimpanan sementaranya. Aplikasi tersebut mengorbankan privasi penggunanya untuk meningkatkan kemampuan smart reply yang dimilikinya. Yang berarti, meski dalam mode incognito, percakapan rahasimu tetap punya kemungkinan bocor.
BlackBerry Messenger
Karena nggak lagi eksklusif bagi platform Blackberry, keamanan BBM pun ditingkatkan hingga tiga lapis. Mulai dari proteksi identitas pengguna lewat penggunaan PIN BBM, scrambler atau pengajak pesan hingga sistem enkripsi end-to-end udah jadi standar Aplikasi yang satu ini.
Kalau mau lebih aman, kamu juga bisa menggunakan versi berbayar BBM protected yang menjamin keamanan datamu dengan enkripsi tingkat tinggi sekelas militer. Nader Heinien selaku BlackBerry security Director pun mengklain BBM bisa lebih menjaga privasi penggunanya.
Namun, meski fitur keamannya udah terbilang cukup ketat, nyatanya BBM masih bisa disadap. Sebab, sistem enkripsi BlackBerry menggunakan kunci enkripsi yang bersifat global untuk mengamankan pengiriman pesan. BBM sendiri tak menampik jika mereka nggak keberatan berbagi data penggunanya untuk kepentingan hukum yang berlaku di suatu negara.
Note*
Fitur enkripsi end-to-end: Fitur tersebut merupakan mode komunikasi dimana hanya pengguna yang sedang berkomunikasi yakni pengirim dan penerima pesan yang dapat membaca isi pesan tersebut.
Nah, jadi begitu lah kira kira sistem keamanan pada beberapa Aplikasi Chat terpopuler. Kalau kamu sendiri, biasa menggunakan yang mana sih?