Zetizen.com - Beberapa waktu yang lalu, tim video maping dari jurusan DKV Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), LZY Visual mengharumkan nama Indonesia di taraf internasional. Mereka menjadi salah satu pemenang di ajang PALAS IASI Urban Ensamble Oktober 2017 di Rumania. Nggak cuma itu aja, LZY Visual adalah satu-satunya wakil dari Indonesia dari 6 finalis lainnya yang berasal dari Jerman, Rumania, Ukraina, dan Perancis.
Berawal Dari Workshop
Awalnya, 6 pemuda yang berasal dari satu kelas yang sama ini tertarik di bidang video maping setelah mendapat workshop dari senior mereka. Akhirnya, mereka membuat suatu tim untuk memulai karir mereka di bidang video maping dan mengikuti lomba-lomba dalam negeri. Nggak cuman itu aja, LZY Visual juga sering diundang mengisi acara di Surabaya. Salah satunya saat Geekfest 2017 dimana mereka membuat Video maping di gedung Siola, Surabaya. keren banget kan!
|
Baca juga:
ODADING, Jajanan Lokal Tak Kalah Viral
|
Harus Paham Medan Sebelum Beraksi
Untuk membuat sebuah video maping ternyata nggak segampang menampilkan video dengan menggunakan proyektor loh. Akbar Maulana, salah satu anggota LZY Visual menjelaskan kesusahan ditemukan ketika mereka harus benar-benar mengetahui teknis gedung semisal dari segi lampu, ukuran medianya, dan suasana diarea gedung sebelum merancang suatu video. Ia juga menambahkan, lawan dari video maping sendiri adalah cahaya, sebisa mungkin ketika mereka sedang menampilkan video seluruh area disekitarnya harus benar-benar gelap gulita.
Proses Bikin yang Nggak Sebentar
|
Baca juga:
Gaungkan Literasi untuk Kemajuan Negeri
|
Foto : Dok.pribadi
Untuk pembuatan suatu project, memang bergantung banget sama media dan durasi yang akan dibawakan oleh tim LZY Visual. Akbar menuturkan, suatu video maping terkadang bisa selesai dalam waktu 3 hari atau bahkan 2 bulan. Semakin luas media yang digunakan tentu akan membutuhkan waktu yang lama untuk membuat konsep dan menampilkannya. FYI, bagi kalian yang berminat dalam dunia video maping bisa banget kok nge-follow Instagram @lzyvisual karena mereka sering membuat workshop bagi kalian yang benar-benar tertarik di bidang video maping, lho!
"Harapan kedepannya untuk kami sendiri adalah makin bisa mengharumkan nama bangsa di sektor industri kreatif lewat video maping dan makin banyak pemuda-pemudi di Indonesia yang tertarik dengan bidang video maping sendiri," Akbar Maulana, LZY Visual
