Zetizen.com – Kalau 10 tahun yang lalu, keberadaan handphone berkamera hampir nggak punya peran di dunia fotografi, sekarang justru sebaliknya. Sensor dan teknologi kamera smartphone yang makin canggih bikin foto yang dihasilkan pun punya kualitas tinggi. Efeknya, makin banyak pecinta fotografi yang sering menggunakan smartphone sebagai 'senjata'nya. Meski begitu, karena nggak benar-benar dirancang sebagaimana kamera sesungguhnya, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan waktu mengambil gambar dengan kamera smartphone.
Jika dibandingkan dengan kamera biasa, shutter lag alias delay pengambilan gambar pada kamera smartphone memakan waktu lebih lama. Ini berarti, terdapat jeda waktu antara saat tombol shutter di tekan dengan waktu pengambilan gambar sebenarnya. Hal ini biasanya makin parah kalau smartphone yang kamu gunakan sudah lama tidak di-update atau memorinya penuh. Karena itu, memperhitungkan shutter lag waktu mengambil gambar objek bergerak adalah wajib hukumnya. Sebab kalau nggak kamu perhitungkan, kemungkinan objek fotomu bakal blur atau berada di posisi yang salah.
Admit it, flash pada kamera smartphone lebih sering merusak foto ketimbang membuatnya terlihat lebih baik. meski beberapa smartphone zaman sekarang memang sudah dilengkapi pengaturan flash yang canggih, gambar yang dihasilkan tetap saja sering mengalami overeksposur atau red-eye. Untuk itu, hindari menggunakan flash secara langsung pada objek. Terutama di tempat dengan pencahayaan yang sangat minim. Kalau memang terpaksa, atur jarakmu dengan objek supaya hasil fotonya nggak terlihat whitewashed akibat cahaya flash yang terlalu terang. Lebih asik lagi, kalau kamu bisa menggunakan sumber cahaya lain yang bisa difilter dengan kertas atau kain putih untuk menghasilkan cahaya yang soft dan nggak menyilaukan.
Kalau kamu terbiasa menggunakan zoom pada kamera DSLR atau Mirrorless, jangan bawa kebiasaan itu saat menggunakan kamera smartphone ya. Pasalnya, berbeda dengan optical zoom (zoom yang didapat dari perbandingan jarak lensa) pada kamera tersebut, zoom pada kamera smartphone merupakan digital zoom. Artinya, zoom tersebut sebenarnya adalah hasil crop dari gambar utuh yang kamu ambil. Hasilnya, resolusi gambar yang kamu dapatkan pun akan semakin rendah. Efeknya, noise, blurring, sampai aberasi kromatik pun muncul dimana-mana. Jadi, kalau memang memungkinkan, berusahalah mendekat ke objek foto yang kamu ambil ya. Jangan malas!
Ada beberapa orang yang suka banget nih mengambil foto siluet atau memang sengaja melawan cahaya. Nah, khusus di smartphone, sebisa mungkin hindari teknik foto ini ya. Hal ini dikarenakan akan membuat fotomu kurang optimal. Sebab, diafragma kamera smartphone sangatlah terbatas. Jadinya, ketika melawan cahaya, fotomu akan banyak noise meski sudah diatur sedemikian rupa. Hasil kamera smartphone biasanya paling baik jika kamu mengikuti arah cahaya.
Source: hongkiat,Makeuseof
Edited by: Bogiva