Zetizen-Selain kelas digital, tren belajar daring (e-learning) meningkat selama masa pandemi. ’’Besok ketemu lagi ya, guys! Dadaah!” Terlihat seorang pelajar memberikan gestur perpisahan ke arah kamera laptop di depannya. Dia mengakhiri sesi kelas digital bersama teman-teman sekolahnya. Ya, selama pandemi Covid-19 merebak, pemerintah memutuskan mengganti sementara proses belajar di sekolah menjadi di rumah secara daring (online). Bukan hanya pelajar sekolah, mahasiswa pun turut merasakan dampak tersebut.

Akibatnya, penggunaan koneksi data internet terus meroket. Hingga akhir bulan kemarin, trafik layanan data untuk akses aplikasi belajar daring Telkomsel naik sampai 236 persen. Sementara itu, trafik data harian XL Axiata melonjak 10–15 persen dalam minggu pertama WFH. Sejak diterapkan sistem belajar daring, pelajar dan mahasiswa jadi lebih sering menggunakan ponsel dan komputer untuk belajar. Mereka juga harus presensi pada kelas online dari pengajar masing-masing.

Karena tatap muka dengan guru berkurang, pelajar harus berinisiatif untuk belajar lewat aplikasi e-learning. Sekarang cukup banyak aplikasi belajar daring yang bisa mereka pilih. Antara lain, Ruangguru, Zenius, Quipper, serta Rumah Belajar besutan Kemeneterian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Masing-masing memberikan keunggulan yang bikin pelajar nggak bosan untuk nonton konten video sebagai sarana pembelajaran. Konten video merupakan metode visual yang menarik dan memberikan penjelasan yang mudah dipahami. Aplikasi-aplikasi itu bisa diakses dari berbagai perangkat, termasuk smartphone. Jadi, pelajar nggak perlu buka laptop tiap saat. Ditambah lagi, beberapa operator seluler menggratiskan sejumlah paket data untuk akses aplikasi belajar daring.

Nggak cuma pelajaran sehari-hari di sekolah, kamu juga bisa belajar hal-hal lain dengan mudah selama pandemi. Hobi ambil foto dan pengin naikin skill fotografi? Nikon menggratiskan kelas fotorgrafi daring mereka selama April. Ada sepuluh kelas yang bisa kamu ambil. Masing-masing diisi para profesional di bidangnya. Dari yang seharusnya berbayar sekitar ratusan ribu rupiah per kelas, kamu bisa belajar teknik foto makro, pemandangan, anak-anak, sampai teknik pembuatan video tanpa biaya. Apa pun aplikasi belajar daring yang dipilih, jangan sampai wabah pandemi virus korona ini menghambat proses belajar kalian di rumah ya! (c20/pra)

Tiga aplikasi belajar Daring yang Patut Dicoba

Zetizen-Aplikasi bimbingan belajar yang diinisiatori staf khusus Presiden RI Belva Devara ini sekarang mengadakan program ’’Sekolah Online’’ gratis mulai Senin–Jumat dengan detail jadwal yang bisa diakses dari aplikasi mobile. Ruangguru memberikan akses materi gratis untuk semua jenjang kelas dan berbagai pelajaran inti. Kamu juga bisa memanfaatkan fitur Bank Soal dan TryOut untuk uji kemampuan belajarmu.

Diinisiatori Kemendikbud, paltform edutech yang satu ini berfungsi sebagai portal pembelajaran daring yang berisi beragam jenis konten. Baik audio, video, maupun format gambar dan animasi interaktif. Bukan hanya Bank Soal untuk pelajar sekolah, Rumah Belajar juga menyediakan materi untuk pendidikan anak usia dini (PAUD). Ada juga fitur Laboratorium Maya yang berupa simulasi secara interaktif.

Selain memberikan akses puluhan ribu video materi belajar secara gratis, Zenius menampilkan pembelajaran daring dalam format whiteboard. Jadi, kamu bisa lebih hemat kuota data internet. Materinya juga lengkap, mulai SD hingga SMA dan SMK dengan kurikulum yang disesuaikan. Kelas online live teaching juga tersedia lengkap dengan live chat, dipandu oleh tutor Zenius secara langsung. (c20/pra)