Are You a Zetizen?
Show Menu

Seram! 6 Tontonan Ini Bikin Kamu Mikir Dua Kali Tentang Teknologi

Nourma Vidya Nourma Vidya 19 May 2017
Seram! 6 Tontonan Ini Bikin Kamu Mikir Dua Kali Tentang Teknologi

Zetizen.com – Sepertinya sekarang teknologi sama pentingnya dengan kebutuhan primer. Nganggur dikit, update Instagram stories. Kesepian, nge-chat teman-teman di medsos. Saking addict-nya, kadang kita lupa sama "sisi gelap" teknologi yang menghantui. Hal itu digambarkan oleh 6 film/serial TV berikut ini nih. Eits, wajib ditonton ya biar bisa jadi reminder kalau Kecanggihan Teknologi nggak sesederhana yang kita kira!

Antitrust (2001)

Antitrust (2001)

Perusahaan teknologi punya kekuasaan yang nggak terduga (Youtube)

Disutradarai Peter Howitt, film ini bercerita tentang Milo Hoffman (Ryan Phillippe). Dia bekerja di NURV, sebuah perusahaan software terkemuka. Meski awalnya bahagia, ahli programming lulusan Stanford ini mulai curiga dengan aktivitas perusahaannya. Sebab, sang pemilik suka merahasiakan kode-kode buat mengembangkan produk.

Sampai akhirnya Hoffman sadar kalau NURV menyembunyikan kejahatan luar biasa. Spying ilegal, pencurian, sampai pembunuhan programmer hebat dilakukan demi mengembangkan berbagai program. Meski fiktif, film ini bisa jadi pengingat bahwa perusahaan teknologi punya "kekuasaan" luar biasa. Siapa yang tahu apa yang telah "dicampuri" perusahaan-perusahaan yang kita puja?

Megan Is Missing (2011)

Megan Is Missing (2011)

Berhati-hatilah saat berkenalan di dunia maya (Loser City)

Apa kamu suka mencari teman bahkan pacar lewat medsos? Kalau iya, coba deh tonton film thriller yang dibintangi Rachel Quinn dan Amber Perkin ini. Mengambil latar kehidupan remaja era modern, film ini bakal bikin kamu berpikir dua kali untuk nggak sembarangan berkenalan dengan orang asing di dunia maya.

Megan is Missing menceritakan kehidupan dua orang sahabat remaja, Megan dan Amy. Mereka suka strolling around internet, web-chat, sampai hunting cowok di dunia maya. Sampai suatu hari Megan berkenalan sama Josh. Di hari Megan bertemu Josh, di hari itu juga dia hilang. Fakta-fakta mengerikan yang ditemukan Amy waktu mencari sahabatnya bakal menyadarkan kamu betapa rawannya berkenalan lewat internet.

Black Mirror (2011)

Black Mirror (2011)

Apa jadinya kalau teknologi terus mempengaruhi hidup manusia? (Forbes)

Serial TV produksi Netflix ini punya kisah yang nggak kalah real tentang kehebatan sekaligus kengerian pengaruh teknologi dan internet pada hidup manusia. Disutradarai Charlie Brooker, Black Mirror memang mengangkat genre satire yang menggambarkan pengaruh teknologi terhadap kehidupan manusia modern. Tiap episode-nya mengambil latar cerita dan pemain yang berbeda.

Menonton serial TV ini, kita diajak melihat kemungkinan-kemungkinan yang sangat mungkin terjadi di masa depan. Mulai dari dunia "palsu" karena keperluan komersial, dunia dimana manusia bisa melihat memori, sampai dunia dimana manusia dikontrol teknologi buat melakukan hal-hal di luar nalar. Teknologi memang memudahkan, tapi apakah kita mau dikontrol oleh kemudahan yang kita ciptakan sendiri?

Terms and Conditions May Apply (2013)

Terms and Conditions May Apply (2013)

Sekali-kali, baca dengan seksama terms and conditions di internet (Discover Movies)

Buat pengguna internet, istilah "terms and conditions may apply" jelas nggak asing. Tiap buka website sampai medsos, kita sering diminta mengklik notifikasi persetujuan ini. Tapi, siapa yang benar-benar membaca dengan seksama? Kebanyakan pasti langsung nge-klik aja biar aktivitas online jadi lancar.

Padahal, di balik satu klik simpel itu, ada banyak hal yang kita setujui tanpa sadar. Dinaratori sang sutradara sendiri, kita bakal diajak melihat bagaimana persetujuan kita ini "dijual" ke berbagai perusahaan besar sampai pemerintahan. Data itu dimanfaatkan buat mencari informasi tentang kita. Mulai dari kegemaran, teman, keluarga, sampai keuangan. Seram kan?

Snowden (2016)

Snowden (2016)

Semua yang ada di film ini benar-benar terjadi di dunia nyata lho! (Rogerebert)

Film yang dibintangi Joseph Gordon-Levitt ini diambil dari kisah nyata seorang ahli komputer sekaligus mantan agen CIA bernama Edward Snowden. Pada 2013, nama Snowden mencuat dan jadi perhatian dunia karena aksinya membocorkan ribuan dokumen rahasia badan keamanan Amerika NSA ke surat kabar The Guardian. Masalahnya, dokumen ini juga menguak "dosa-dosa" besar yang diam-diam dilakukan NSA.

Ternyata, NSA selama ini melanggar banyak privasi melebihi wewenang mereka. Misalnya, mengetahui semua panggilan masyarakat sampai menyadap setiap aktivitas di dunia maya. Yes, literally every and each of our calls and online-activities dipantau sama mereka! Meski dibalut dalam jalinan cerita film, kita harus ingat kalau cerita ini dilandasi dari kisah nyata yang benar-benar terjadi. Pengingat buat selalu hati-hati kan?

The Circle (2017)

The Circle (2017)

Ini akibat kalau teknologi terus tumbuh dan mengontrol manusia (Youtube)

Rilis pada April 2017, film yang diangkat dari novel berjudul sama karya Dave Eggers ini juga mengambil perusahaan teknologi sebagai latar cerita. Seorang wanita bernama Mae (Emma Watson) bekerja di perusahaan teknologi dan sosial media bernama The Circle. Seiring berjalannya waktu, pemilik perusahaan (Tom Hanks) menyuruh Mea menciptakan eksperimen yang bisa menghapus kebebasan dan privasi manusia.

Yap, film ini bakal menunjukkan bagaimana The Circle bisa memantau semua kejadian dan aktivitas manusia. Kita akan diajak melihat betapa mengerikannya teknologi merampas dan mempengaruhi kebebasan hidup kita. Setelah nonton film ini, hopefully kita bakal lebih bijak saat menulis atau mengunggah apapun di internet dan medsos.

| Editor: Ratri Anugrah

RELATED ARTICLES

Please read the following article