Are You a Zetizen?
Show Menu

Bertahan Hidup Diluar Angkasa

Narendra Mg Narendra Mg 04 Feb 2022
Bertahan Hidup Diluar Angkasa

Zetizen-Rasa penasaran manusia terhadap luar angkasa sering kali dituangkan ke dalam bentuk visual. Sudah banyak film bertema luar angkasa. Salah satunya, serial anime The Orbital Children. Adaptasi dari manga berjudul sama karya Mitsui Iso.

Anime bergenre science fiction itu terbagi dalam dua bagian. Bagian pertama telah tayang di Netflix sejak Jumat (28/1) dengan enam episode. Sementara itu, bagian kedua bakal tayang 11 Februari mendatang. The Orbital Children mengisahkan peradaban manusia modern dengan latar tahun 2045.

Saat itu teknologi artificial intelligence dan internet berkembang sangat pesat. Hingga siapa pun dapat melakukan perjalanan ke luar angkasa. Beberapa anak bahkan dilahirkan di bulan dengan mengandalkan implan yang ditanam di otak untuk membantu adaptasi. Kecelakaan besar di stasiun antariksa Anshin membuat anak-anak tersebut ditinggalkan dengan alat-alat cerdas di sekitar mereka.

Unfortunately, implan yang ditanam dalam otak mereka ternyata mengalami kecacatan. Anak-anak itu nggak bisa bertahan lebih lama. Kecuali Touya (Natsumi Fujiwara) dan Konoha (Azumi Waki). Keduanya harus rajin terapi fisik agar kelak bisa tinggal di bumi.

Di sisi lain, tiga anak cerdas dari bumi berkunjung ke Stasiun Anshin dalam rangka promosi perusahaan luar angkasa, Deegle. Mereka adalah Taiyou (Kensho Ono), Mina (Chinatsu Akasaki), dan Hakase (Yumiko Kobayashi). Pertemuan tersebut berujung pertikaian. Taiyou dan Touya nggak sadar kalau telah memasuki area terlarang. Mina dan Hakase pun menyusul menggunakan lift bersama Nasa (Mariya Ise).

Tiba-tiba, Stasiun Anshin diserang sebuah komet yang dibalut kecerdasan tingkat tinggi. Dengan mengandalkan drone hitam milik Touya, mereka bersama menghadapi kecelakaan yang menegangkan itu. Wah, mampukah Touya and the gank menyelamatkan hidup?

Serial anime yang disutradarai sendiri oleh Mitsui Iso itu menyajikan animasi dan cerita yang modern. Kalian akan dibawa bertualang menjelajah luar angkasa untuk melihat sisi positif dan negatif artificial intelligence serta teknologi buatan manusia. Visualnya cukup detail. Ditambah instrumen bernuansa lullaby yang meninggalkan kesan tersendiri.

Meski narasinya nggak berbelit, beberapa scene minim penjelasan. Yang nggak biasa nonton genre scifi pasti bakal mikir keras pas nonton, hahaWell, sudah tamatin bagian pertama belum? Keburu bagian keduanya tayang, lho. Happy watching! (arm/c12/lai)

     

The Extraterrestrial Children

   

Touya Sagami
Touya adalah anak manusia yang lahir di luar angkasa. Touya punya rasa ingin tahu yang besar. Dia suka mengeksplorasi kecerdasannya dengan meretas alat-alat canggih, termasuk membuat drone pembatas kognitif ilegal. Terbiasa tinggal sendiri, Touya jadi sulit bergaul dan gampang marah. Padahal, aslinya dia memiliki hati yang lembut.

 

   Taiyou Tsukuba
Kebalikan dengan Touya. Taiyou punya karakter yang ramah, tenang, tapi cekatan. Si ethical hacker muda itu sangat disiplin
dan paling anti melanggar peraturan. Nggak heran kalau Taiyou benci dengan sifat Touya yang pemberontak dan semaunya
sendiri. Dia bahkan  nggak ragu untuk menghancurkan drone ilegal milik Touya.

 

    Mina Misasa
Ini dia si sky-tuber yang pengin banget punya jutaan followers. Mina nggak pernah absen untuk mengabadikan setiap momen di Anshin melalui live media sosial. Dia bakal panik setengah mati kalau nggak dapat akses internet. Meski annoying dan ceroboh, siapa sangka nantinya Mina jadi terkenal berkat kebiasaan live-nya itu.

 

   Konoha Be Nanase
Teman seperjuangan Touya yang lembut dan penuh kasih sayang. Kondisi fisiknya lebih lemah dari Touya karena implannya semakin rusak. Itu membuat dia nggak bisa lepas dari robot pendeteksi detak jantung. Konoha sering mendengar suarasuara misterius yang seakan-akan
memanggilnya. (arm/c12/lai)

 

RELATED ARTICLES

Please read the following article