Zetizen-Novel romansa anak sekolahan nggak pernah gagal menarik hati. Salah satunya, trilogi Jingga & Senja. Novel yang populer pada 2010-an itu terjual hingga lebih dari 70.000 eksemplar. Tak heran, penggemar begitu menantikan karya tersebut untuk diangkat ke layar. And here we go, dibuatlah series Jingga & Senja yang rilis perdana Jumat (29/10). Nanti ada total 7 episode yang tayang setiap Jumat dan bisa kamu saksikan melalui aplikasi Vidio.
Jingga & Senja mengisahkan persahabatan, cinta, keluarga, dan persaingan antarsiswa SMA. Jingga Matahari atau Tari (Yoriko Angeline) dan Matahari Senja atau Ari (Abidzar Al Ghifari) adalah dua pelajar SMU Airlangga yang dipertemukan karena takdir. Bukan hanya kemiripan nama, mereka juga sama-sama lahir saat matahari terbenam. Ari yang nggak pernah peduli sama perempuan dibuat geram karena melihat Tari didekati Angga, musuh bebuyutan nya. Masalah diperumit ketika Tari bertemu dengan Matahari Jingga (Ata), saudara kembar Ari. Siapa yang akan Tari pilih?
Sebelum diangkat sebagai serial, Jingga & Senja sempat akan dibuat dalam versi layar lebar. Perubahan itu dilakukan karena pandemi melanda. Sekilas memang tema ceritanya terbilang mainstream. Cowok bandel menyukai cewek baik dan rajin. Nggak jauh berbeda dengan film Dilan atau Dear Nathan. Misalnya, masalah keluarga di balik sifat bandel si pemeran utama dan kenakalan khas remaja seperti bolos, memanjat pagar sekolah, hingga tawuran. Namun, semua tentu punya konflik dan kekhasan dengan bumbunya masing-masing.
Jingga & Senja digarap sutradara dan penulis naskah yang sudah biasa mengangkat kisah remaja SMA. Yaps! Ada Kuntz Agus yang juga menyutradarai film Dear Nathan: Thank You Salma dan Titien Watimena yang menulis naskah film Dilan 1991. Pantas saja adegan-adegan di sekolahnya terasa nyata dan tidak dibuat-buat. Begitu pula pengambilan angle saat adegan tawuran dan perkelahian.
Series produksi Rapi Films dan Screenplay Films itu menjadi serial pertama Abidzar dan Yoriko berperan sebagai pasangan. Meski begitu, chemistry keduanya terbentuk dengan apik dan natural. Serial tersebut juga dibintangi aktor dan aktris muda berbakat seperti Keisya Levronka, Amel Carla, Bebeto Leutualy, dan Giulio Parengkuan. Siap-siap deh dibuat baper sama Ari, Tari, dan Ata, hihi. (elv/c12/lai)
Ini dia the most wanted SMU Airlangga. Ari digambarkan sebagai sosok kakak kelas yang misterius, pemberontak, dan pemberani. Meski dikenal galak, banyak siswi yang berusaha men[1]dekatinya. Si panglima tawuran itu pun pada akhirnya luluh kepada pemilik nama yang sama dengannya. Namun, masa kecilnya yang pelik membuat Ari sulit menunjukkan perasaan dan dirinya yang sebenarnya.
Tari adalah gadis nyentrik penggemar pernak-pernik warna oranye. Siswi kelas X di SMU Airlangga itu diceritakan sebagai gadis mandiri yang periang, pemberani, tetapi juga keras kepala. Sifat Ari yang pemaksa dan semaunya sendiri membuat Tari membencinya. Dia bahkan tak gentar memberontak saat berhadapan dengan kakak kelasnya itu. Kehadiran Ata membuat Tari masuk semakin dalam ke kehidupan keluarga si duo kembar.
Ata datang dengan kepribadian yang berbeda dari Ari. Sosoknya yang tenang, hangat, dan murah senyum mampu membuat orang lain merasa nyaman, termasuk Tari. Ata dan Ari memang sudah terpisah sejak kecil. Ata ikut sang ibu dan Ari tetap tinggal dengan ayah yang dibencinya. Eitts, ternyata ada satu rahasia besar di balik kembalinya Ata, lho. Wah, bikin penasaran aja nih! (elv/c12/lai)