Zetizen.com – Top Gear memang sempat bermasalah dengan host utamanya, Jeremy Clarkson, sehingga berhenti di tengah penayangan season 22. Namun, acara otomotif channel BBC Two yang populer dengan ulasannya yang unik itu kembali tayang sejak 29 Mei lalu dengan host dan konsep acara yang baru di season 23 (telegraph/forbes/mirror/aw/sam)
What’s New ?
Reboot Top Gear yang tayang tiap hari Minggu pukul 8 malam waktu UK menawarkan jajaran host baru. Nggak tanggung-tanggung bakal ada 6 host dengan 2 host utama yakni Chris Evans presenter asal inggris (bukan Captain America) dan Matt Leblanc yang populer lewat perannya sebagai Joey di serial Friends. Selain itu mereka bakal didampingi oleh Sabine Schimtz yang sempat beberapa kali mengisi seri yang lama dan Chris Harris, pemilik kanal YouTube ‘Chris Harris on Cars’, serta jurnalis otomotif Rory Reid.
Selain itu seri terbaru Top Gear juga akan menambahkan segmen baru yakni Extra Gear yang berisi behind the scene dan bloopers saat proses pengambilan gambar yang akan ditayangkan terpisah dari segmen utama.
What’s Stay?
The Stig tetap ada dalam seri reboot Top Gear. Sosok pembalap misterius yang selalu mengenakan helm balap ini masih nggak pernah berbicara seperti pada seri lama. The Stig rupanya jadi salah satu daya tarik utama Top Gear lama selain Jeremy Clarkson.
Selain itu bukan Top Gear namanya kalau nggak kontroversial dan nyeleneh. Dikabarkan seri terbaru bakal tetap kontroversial saat host utamanya Chris Evans mengumpat berkali-kali saat pengambilan gambar karena pengunjung yang hadir nggak tertawa akan leluconnya.
Meskipun banyak rumor yang beredar jika seri reboot Top Gear ini bakalan lebih ‘kaku’ dengan kehadiran Matt Leblanc yang terpaku pada script dan menghindari umpatan di depan layar kaca, Tog Gear season terbaru ini layak untuk dinantikan.
Episode pertama yang tayang di lebih dari 50 negara termasuk Indonesia dan menampilkan mobil ikonis Reliant Robin, Dodge Viper Acr vs pesawat tempur, hingga beberapa muscle car klasik. Televisi show tersebut menarik 4,7 juta penonton di seluruh dunia. Namun masih kalah dibandingkan Top Gear versi lama yang ditonton 5,8 juta orang.
Direktur Utama BBC, Tony Hall sejak awal sudah mengakui memulai Top Gear tanpa Jeremy Clarkson adalah tantangan besar. Sebab, sebagian fans sudah mengasosiasikan acara otomotif itu dengan Clarkson. “Pembaruan Top Gear pada 2016 adalah tantangan besar bagi kami dan nggak ada gunanya berpura-pura sebaliknya,” tutur Tony Hall dilansir dari Mirror.