SERANG, Zetizen.com – Zetizen icon 2K17 memasuki tahap grand final yang merupakan puncak dari rangkaian kegiatan yang berlangsung selama sebulan ini. Malam anugerah ajang pemilihan duta remaja rubrik Zetizen ini berlangsung Sabtu (1/4), di Studio 1 Baraya TV, Gedung Graha Pena Radar Banten.

Sepuluh finalis yang bertarung untuk menjadi juara yakni Aulia dari SMAN 1 Anyer, Tomi dari SMAN 4 Kota Serang, Fanya dari SMP Mardi Yuana Cilegon, Daman dari SMKN 2 Pandeglang, Imey dari SMKN 1 Pandeglang, Valdy dari Untirta, Fitri dari SMKN 1 Kota Serang, Tebe dari SMK Informatika, Rohma dari SMAN 1 Ciomas, dan Tofan dari Untirta. Mereka berlomba memberikan yang terbaik di hadapan empat juri berkompeten, yaitu Wahyu Ginanjar yakni Manajer Promosi Baraya TV dan finalis Kang Kota Serang 2010, Susi Nuril yakni young entrepreneur, wartawati Bisnis Radar Banten juga alumni Xpresi Radar Banten, Riefa Roifa yakni Duta Ujung Kulon 2012, wakil II Teteh Pandeglang 2012, Top Ten Nong Banten 2012, alumni Xpresi Radar Banten yang saat ini beraktivitas di Bank Banten. Serta Aghi Gumelar yakni Kang Banten Favorit 2011, Wakil 1 Kaka Pandeglang 2011, alumni Xpresi Radar Banten yang beraktivitas di Bank bjb.

Acara yang merupakan perayaan first anniversary Zetizen Radar Banten ini dihadiri sekira 150 orang, terdiri dari perwakilan Radar Banten selaku penyelenggara, sponsor, media partner, keluarga, perwakilan sekolah, dan kerabat finalis. Acara dimulai pukul 19.00 WIB dan dibuka Ahmad Lutfi selaku Redaktur Pelaksana Radar Banten. Dilanjutkan parade pengenalan finalis, mereka tampak gagah dan anggun mengenakan batik dari Balada Batik Banten. Selanjutnya, sepuluh finalis menampilkan kebolehannya di depan hadirin. Tomi dengan pencak silatnya, Aulia dengan kemampuan MC dan baca puisinya, stand up comedy dan bermain gitar ala Daman, Fanya yang menampilkan dance, bermain keyboard dan bernyanyi. Finalis lainnya, Valdy, unjuk modelling dan bernyanyi, Imey melenggak-lenggok dengan tari tradisionalnya, lalu Tofan dengan fashion shownya. Tak kalah menarik, aksi decorating cake dari Fitri, modern dance yang dibawakan Tebe, serta penutup sesi ini yakni penampilan modelling dan akting dari Rohma.

Finalis yang juga mengenakan Batik Cikadu kreasi sendiri ini kemudian ditantang menjawab pertanyaan yang diajukan dewan juri. Pertanyaan tentunya seputar dunia remaja. Sepuluh finalis berhasil memberikan jawaban terbaik diiringi tepukan masing-masing pendukung. Dihadirkan pula hiburan tari tradisional dari Pandawa Untirta, penampilan stand up comedy dari comica Serang, Bembi, serta akustik gitar dari Fahmi.

Hingga tiba saat mendebarkan tatkala keempat juri naik ke atas panggung untuk memberikan pengumuman pemenang Zetizen icon 2K17. Zetizen icon Girl diraih Imey, ia pun sekaligus finalis dengan poin tertinggi yang berhak mendapatkan tiket trip ke Singapura. Zetizen icon Boy diraih Daman. Kategori lainnya Zetizen icon Sosmed diraih Rohma berdasarkan love terbanyak foto Rohma di akun Instagram @zetizenbanten, Tomi yang dianugerahi Zetizen icon Berbakat, Fanya yang dipilih sebagai Zetizen icon Favorit pilihan juri, dan Tebe yang meraih Zetizen icon favorit hasil voting SMS. Masing-masing juara mendapatkan uang pembinaan dari Bank bjb dan Bank Panin, trophy dari Axis, dan merchandise dari Axis dan Balada Batik.

Melia Triana atau Imey, siswi cantik yang berasal dari SMKN 1 Pandeglang, berkomentar, tidak mudah mengemban label Zetizen icon Girl Radar Banten 2k17. Sebagai role model anak muda, pasti dituntut untuk terus melakukan hal-hal positif yang bisa mempengaruhi anak muda. “Pastinya saya harus menginspirasi anak-anak muda masa kini untuk lebih bisa dari saya. Dan saya akan terus mengejar prestasi saya, baik di bidang akademik maupun non-akademik, agar anak muda Banten juga terus mengejar prestasinya,” tutur Gen Z yang akrab dipanggil Imey ini.

Imey juga berpesan kepada seluruh anak muda Banten untuk jangan pernah menyerah, walaupun gagal berkali-kali. “Kita harus terus berusaha karena kesuksesan itu pasti akan tercapai,” pesannya.

Zetizen icon Boy Radar Banten 2k17 ini juga merupakan seorang siswa dari Pandeglang, tepatnya SMKN 2 Pandeglang, Daman Huri. Dengan menampilkan bakat stand up comedy sambil bernyanyi dia berhasil memenangkan gelar Zet Boy. “Acara ini  sangat luar biasa,saya senang sekali. Nggak nyangka bakal dapet Zet Boy seperti ini. Menurut saya acara seperti ini sangat penting, karena ini acara yang keren dan positif. Dan dapat menginspirasi lebih banyak anak muda di luar sana unutk lebih baik,” celoteh Daman, yang diwawancarai seusai Malam Anugerah Zetizen icon Radar Banten 2K17.

Sebagai role model anak muda Banten, Daman juga mengakui bahwa ini tidak mudah, namun ia akan terus berusaha. “Saya akan melakukan lebih baik dari ini dan akan terus mengembangkan bakat-bakat saya sekaligus mengajak lebih banyak teman-teman saya yang juga anak muda untuk terus menggali potensi diri mereka agar masa depannya lebih baik,” lanjutnya.

Dia berharap akan lebih banyak lagi event seperti ini. “Zetizen sering-sering mengadakan seperti ini agar pemuda-pemuda Banten bisa lebih banyak lagi yang terpanggil untuk mengasah kemampuan mereka dan juga mengasah jiwa sosialnya,” tutup Daman.

Malam anugerah bertema ‘Saatnya Menginspirasi’ ini berakhir pukul 22.45 WIB dengan closing celebration. Seluruh finalis dan apresiator yang hadir hanyut dalam perasaan yang beragam. “Tema ini berkaitan dengan harapan adanya Zet Girl dan Zet Boy bisa menginspirasi banyak anak muda khususnya di Banten.  Dengan berakhirnya acara grand final, terpilih sudahlah para Zet Boy dan Zet Girl Radar Banten 2K17,” tutur Hilal Ahmad, Redaktur dan Supervisor Zetizen Radar Banten.

Sampai jumpa di event Zetizen Radar Banten selanjutnya! Saatnya menginspirasi! (riza-hellen zetizen/zee)