Zetizen.com - Bingung mau kuliah apa? Mungkin kamu bisa mempertimbangkan masuk ke dunia teknik nih, guys. Menurut APBN 2016 ada porsi dana sekitar Rp 2 ribu triliun khusus untuk belanja negara. Termasuk di dalamnya ada anggaran untuk pembangunan infrastruktur. Wow, pasti butuh banyak lulusan teknik dong. Yuk, simak jurusan-jurusan teknik yang bakal dibutuhkan! (fri/c23/rat)
Uh, Oh, Macet dan Banjir di Sana-Sini
Hutan gundul bikin banjir. Banjir di mana-mana bikin macet. Eits, jangan lupa sama sampah-sampah yang menyumbat saluran air, bikin banjir juga! Nah, di sinilah para lulusan teknik lingkungan berperan. Sederhananya, mereka menyelesaikan masalah lingkungan dengan teknologi seperti persediaan air bersih serta sistem pembuangan dan pendaur ulang limbah.
Jurusan teknik planologi atau perencanaan wilayah dan kota (PWK) juga diperlukan untuk mengatasi macet loh. Sebab, jurusan itu mempelajari statistik, pemetaan, ilmu geografi dan geologi, sistem transportasi, serta ilmu sosial dan kependudukan. Karena cakupan ilmunya luas, prospek kerja lulusan PWK juga luas. Yang penting, kamu harus punya daya imajinasi tinggi, kritis menganalisis, dan kreatif untuk bertahan di sini.
Transportasi Menghambat Distribusi
Dengan sekitar Rp 500 ribu, dari Surabaya kamu udah bisa terbang ke Singapura. Tapi, waktu mau ke Jayapura, kok harganya bisa tiga kali lipat? Pantas aja harga barang jadi melambung. Armada kita terbatas nih karena impor alat transportasi mahal. Karena itu, kita butuh banget lulusan jurusan teknik mesin.
Di teknik mesin, kamu akan menerapkan banyak prinsip ilmu fisika dan matematika. Sebab, kamu bakal mempelajari energi dan sumber listrik buat menganalisis mesin, mendesain, dan memelihara sistemnya. Eits, mesinnya juga bisa berupa peralatan rumah tangga kok. Kalau yakin mau ambil jurusan ini, familiarkan dirimu sama termodinamika, mekanika, dan energy conversion ya!
Kesehatan Jadi Isu Memprihatinkan
Generasi yang kuat dan cerdas juga butuh kesehatan fisik yang mumpuni dong. Mana bisa kreatif kalau perut nyelekit? Seringnya, makanan yang didapat saudara-saudara kita yang kelaparan itu nggak bersih atau belum cukup gizi. Nah, if you concern about them, yuk bereksperimen di jurusan teknik pangan dan teknik kesehatan.
Di teknik pangan, kamu bisa punya andil dalam pemrosesan, pengawetan, pengemasan, sampai penyimpanan makanan. Kamu pun bisa memperbaiki masalah makanan ’’nakal’’ yang marak beredar. Untuk itu, kamu harus mau bertemu biologi dan kimia setiap hari. Tapi, kalau lebih suka utak-atik mesin, kamu bisa masuk teknik kesehatan yang bertugas membuat alat-alat medis.
’’No Signal’’ Bikin Sebal
Kenapa generasi Z lebih kreatif? Ya karena mereka lebih melek teknologi. Coba deh bayangkan kalau sinyalmu lemah atau bahkan putus! Urgh, pasti kamu sebal banget. Meski berbagai penyedia layanan telekomunikasi terus berusaha meningkatkan kualitas, Indonesia masih kalah loh sama negara-negara lain.
Karena itu, kita butuh banyak lulusan teknik informatika. Sebab, di jurusan tersebut, kamu akan belajar merekayasa informatika, salah satunya dengan menciptakan software. Dealing with computer, kamu jelas bakal bertemu algoritma, matematika, aljabar, bahasa pemrograman, jaringan, dan lain-lain. Malas menghitung? Dipikir lagi deh.