Are You a Zetizen?
Show Menu

Hey, Do Your Own Task!. Pro, tapi …

Narendra Mg Narendra Mg 11 Jan 2022
Hey, Do Your Own Task!. Pro, tapi …

SISTEM belajar online menuntut siswa untuk lebih giat dalam memahami materi pelajaran. Selain materinya disampaikan secara virtual, tugas yang diberikan terasa berkali lipat dan menguras pikiran. Nggak heran mulai bermunculan jasa joki tugas. Sebagai jalan ninja bagi mereka yang keteteran. Tugas yang dijokiin juga beragam, mulai makalah, prakarya, hingga skripsi. Meski bukan hal baru lagi, jasa joki makin diwajarkan, bahkan dipromosikan di berbagai media sosial.

Sadar nggak sih, memakai jasa joki itu perbuatan curang. Dalam pembelajaran, tugas menjadi salah satu media agar siswa bisa memahami materi yang disampaikan guru. Tugas itu ibarat sebuah tanggung jawab yang harus kamu selesaikan dengan baik. Kalau pakai joki tugas, kemungkinan kecil siswa bakal belajar lagi.

Apalagi kalau penyedia jasa jokinya nggak tepercaya. Yakin privasi kamu terjaga? Be careful! Bisa aja ada oknum yang ingin memanfaatkannya untuk kepentingan yang nggak baik. Karena banyak peminatnya, nggak sedikit juga penyedia jasa joki yang mengerjakan tugas asal comot dari internet.
Alias nggak murni dikerjakan sendiri. Jika ketahuan, akibatnya bisa fatal loh! Bisa kena skors, penurunan nilai, sampai dikeluarkan dari sekolah.

Membayar orang buat mengerjakan tugas tanpa adanya kerumitan dan hasil yang memuaskan emang bisa bikin siapa pun ketagihan. Yang awalnya coba-coba, eh jadi kebiasaan. Kamu jadi nggak terbiasa menyelesaikan tugas menumpuk dan justru menghindari masalah. Kamu juga bakal terus-menerus merasa nggak mampu dan semakin membatasi diri untuk berkembang.

Well, sesuatu yang terlihat instan dan dianggap wajar oleh banyak orang belum tentu hal yang benar. Apalagi kalau ikut mempromosikan, it’s a big no! Nah, biar kamu nggak tergoda pakai jasa joki, coba tips berikut.

Buatlah to-do list tugas-tugas beserta deadline-nya. Kamu juga harus pandai membagi waktu antara jam belajar, menyelesaikan tugas, dan istirahat. Kalau kurang paham sama materinya, coba tanya ke teman atau belajar ulang lewat internet. Meski nanti hasilnya kurang memuaskan, seengaknya itu hasil sendiri.

Wajar jika merasa lelah sama tugas yang mati satu tumbuh seribu. Kamu boleh kok istirahat sejenak. Eits, tapi setelah itu harus kembali berjuang menyelesaikan kewajiban akademik, ya! Jangan terfokus sama jumlah tugas yang harus dikerjakan, tapi fokuslah sama proses belajar dan ilmu yang bisa diambil dari tugas tersebut.

Semakin banyak mengerjakan, semakin banyak juga ilmu yang didapatkan. Tanamkan sifat kejujuran, hindari kecurangan. Yuk, bisa yuk! (arm/c13/lai)

Pro, tapi …

Membantu Tugas Praktik
Joki tugas itu menguntungkan buat penjoki sama yang menjoki. Jujur, bagiku joki tugas bisa membantu kalau nggak paham sama sekali sama apa yang disampaikan dosen. Apalagi kalau berhubungan sama tugas praktik, sedangkan aku emang dari awal benar-benar nggak mendalami hal tersebut. Seperti tugas desain yang rumit, kan aku nggak bisa dan nggak punya dasar ilmunya. Kalaupun tanya ke teman pasti susah masuknya.Tapi, kalau masih sederhana, aku bakal usaha sendiri sih.

Anonim cowok
Mahasiswa di Surabaya

Pakai Joki saat Kepepet
Aku salah satu penyedia joki, tapi buat orang tertentu sih, hehe. Aku juga pernah joki, tapi karena emang lagi mentok banget nggak bisa ngerjain tugas.
Di sisi lain, tugas juga lagi banyak dengan deadline yang bersamaan. Jadi, aku nggak terlalu merhatiin hasil jokinya, karena itu tugas tambahan aja. Ya tahu sih emang bisa bikin ketergantungan dan malas, tapi kalau kepepet, menurutku nggak ada salahnya.

Anonim cewek
Mahasiswi di Surabaya

 

Big No!

Bikin Makin Malas
Sesuatu yang dilakukan secara instan itu nggak baik. Apalagi joki buat tugas sekolah. Salah besar. Sebab, selama sekolah kita dituntut untuk bisa berpikir kritis dan berwawasan luas. Tugas jadi latihan buat menyelesaikan pekerjaan tepat waktu. Dengan joki tugas, rasa malas makin meningkat dan bikin nggak paham sama apa yang telah dipelajari. Dari sisi biaya juga rugi. Selama sekolah kalau terus terusan pakai joki, bukannya beli ilmu, tapi beli ijazah. Kalau tugas aja joki, gimana pas masuk dunia kerja?

Faidhul Mahdhi ala’Ulloh
UIN Malang

Sama aja kayak Nyontek
Joki tugas yang full gitu udah jelas salah ya. Secara tugasnya dikasih buat kita, masak yang ngerjain orang lain, nilainya juga buat kita. Tujuan dosen memberi tugas kan biar tahu sampai mana pemahaman kita dari materi yang udah disampaikan. Sama aja kayak nyontek, bedanya berbayar. Yang punya duit makin mudah aja hidupnya, karena tugas bisa kelar pakai joki. Selama ini joki tugas juga jadi side job bagi orang yang pintar, tapi kurang dana. Namun, menurutku ini bukan job yang positif sih. (arm/c13/lai)

Putri Annisa
Universitas Diponegoro

 

 

RELATED ARTICLES

Please read the following article