Zetizen.com – Memanfaatkan momen bulan Ramadan, fakultas vokasi universitas airlangga Surabaya menggelar Vocational Airlangga Festival (VARFest) pada 12 Juni 2016 lalu. Bernuansa islami, festival itu diramaikan oleh bazar dan kompetisi banjari.
Meskipun baru pertama kali diadakan, panitia VARFest cukup berani dengan memasang target peserta untuk region Jawa Timur. Sebanyak 25 tim banjari berasal dari Sidoarjo, Lamongan, Mojokerto, Surabaya, Jombang memadati lapangan parkir kampus B Magister universitas airlangga tempat acara berlangsung.
Yep, banjari adalah seni musik islami dengan rebana sebagai pengiringnya. Satu tim bisa terdiri atas 4-10 orang pemain rebana, satu pemain bass dan 5 orang penyanyi. Sepanjang acara VARFest, sholawat dikumandangkan bergantian oleh peserta festival banjari. Digelar saat menjelang buka pasa, ngabuburit di VARFest bikin pengunjung merasakan nuansa Timur Tengah.
Lagu yang dibawakan peserta festival banjar nggak melulu lagu-lagu rohani loh. Peserta juga ditantang untuk menciptakan jingle untuk fakultas vokasi Unair. “Fakultas Vokasi baru resmi dua tahun yang lalu. Makanya selain membawakan dua lagu bebas, peserta festival banjari juga wajib membawakan jingle untuk fakultas vokasi Unair kreasi mereka,” ujar Malik Indrawan Susanto sebagai ketua pelaksana VARFest 2016.
Selain diikuti oleh peserta dari berbagai daerah di Jawa Timur, terdapat 75 stan yang mengisi bazar di VARFest. Produk yang dijual pun beragam. Selain ada takjil dan menu berbuka puasa, ada pula stan yang menjual baju baru untuk lebara. Nggak ketinggalan juga ada bagi-bagi 100 takjil untuk pengunjung VARFest. (aw/sam)