Zetizen.com - workshop hari ke-2 Summer Class Internship di Jakarta berlangsung seru hari ini (14/06). Antusiasme peserta yang terdiri dari 7 peserta social media strategist dan 14 peserta event terlihat sejak sebelum workshop dimulai pukul 15.30 Wib. Para peserta yang sudah datang lebih dahulu saling sharing tentang materi workshop yang telah mereka dapatkan sebelumnya.
Pengisi materi workshop event kali ini adalah Amir Juli Amsyah, Koordinator event Zetizen Jakarta. Yes, ia membahas tuntas mengenai event quality service and partnership. Selain itu, pada workshop event ini, peserta juga mendapat materi cara melayani sponsor dan bahkan membaca kemauan sponsor.
Keseruan makin mewarnai ruang redaksi Jawa Pos ketika peserta mulai curhat tentang pengalaman mereka. Di antaranya seperti pengalaman di black list oleh sponsor, nggak diizinkan bikin event lagi, hingga permasalahan klasik tentang media partnership. Namun, secara umum mereka punya pengalaman yang sama: gagal mendapatkan sponsor!
Amir pun menjawab santai tentang masalah yang dihadapi peserta. “Ketika kamu akan presentasi di hadapan sponsor, pastikan kamu sudah punya plan promosi dan target yang jelas yang berhubungan dengan sponsor yang kamu tuju,” terang Amir.
Salah satu peserta yang hadir adalah Franco Hardian Putra dari SMAN 34 Jakarta. Ia nampak excited dengan workshop event kali ini. “Keren banget! Di sini aku diajarin cara bikin event yang oke dan bisa menarik banyak orang. Kebetulan aku juga lagi menjalankan event di sekolah. Jadi, workshop ini berguna banget buat aku,” tutur Franco. Ia pun mengaku punya cita-cita menjadi event organizer.
“Aku juga baru tahu loh, kalau jadwal lomba dalam event itu nggak boleh berubah begitu aja setelah di-publish. Karena ternyata hal ini malah bikin sponsor menjauh karena panitia dianggap labil menjalankan acaranya sendiri,” tambahnya.
Ketika materi workshop selesai, setiap peserta dikasih challenge untuk memperluas networking. Project-nya adalah membuat event promotion zetizen.com di dua sekolah berbeda. Kira-kira mereka mampu nggak ya dengan deadline Sabtu (18/06) mendatang?
Sementara itu, di ruang yang berbeda, suasana seru juga terasa di lantai 6 Graha Pena Jawa Pos. Di sini berlangsung workshop Social Media Framework and Digital Hospitality yang dibawakan oleh Redaktur Media Sosial Zetizen Faisal Ash Shiddiq. Nah, materi ini cocok untuk peserta yang suka eksis di dunia maya atau bahkan dipercaya untuk menjadi social media strategis sebuah brand atau organisasi tertentu.
Yes, dalam workshop ini peserta diajarkan cara bikin framework di sosmed. Tujuannya supaya sosmed yang kita punya nggak mainstream. Nggak ketinggalan, Faisal juga menjelaskan tips dan trik mengelola sebuah official account Instagram.
“Caption nggak perlu kaku, supaya bisa lebih luwes berinteraksi dengan followers. Caranya bisa dengan menyelipkan jokes ataupun quotes,” ujar Faisal saat workshop berlangsung bersama 7 Zetizen Squad.
"Nah, supaya banyak followers, act like a human, not brand, or even admin robot. Konsisten juga dengan pemilihan diksi. Kalau dari awal memilih pakai bahasa baku, ya harus konsisten. Kalau memilih bahasa tutur, ya konsisten juga. Semua hal ini penting untuk menciptakan chemistry dengan followers," tambah Faisal.
Beberapa peserta nyatanya memang bergelut dalam dunia social media strategist. Salah satunya Devie Febriansari dari SMAN 52 Jakarta. “Aku menjadi admin di akun official sekolah. Workshop ini bener-bener ngasih trik supaya ngebuat sosmed sekolah yang biasanya kaku agar lebih luwes dan nggak ngebosenin,” ujar cewek yang rela datang jauh dari utara Jakarta.
Tentunya, tim social media strategist juga mendapat tantangan. Berbeda dengan tim event, tim social media strategist mendapat project membuat konsep foto, video, dan konten lain yang berhubungan dengan HUT DKI Jakarta yang jatuh pada pekan depan. Untuk mengerjakan project ini, peserta diberikan waktu hingga Jumat (17/06) mendatang. Wih, good luck yaaa buat project kalian, Zetizen Squad! (bel/fer)