Zetizen.com - Yeay,
Zetizen
national challenge
udah memasuki tahap seleksi tingkat nasional loh! Perwakilan 5 Alpha
Zetizen
dari seluruh provinsi di Indonesia sedang mengikuti
Zetizen
Summit di Surabaya sejak hari ini (14/10) hingga Minggu (16/10). Nantinya, akan ada 1 orang terpilih dari tiap provinsi untuk travelling dan belajar banyak hal di New Zealand. Sebelum tahu kegiatan mereka di sana, kita kepoin dulu yuk profil 5 Alpha
Zetizen
asal DKI Jakarta! (Psst... mereka bener-bener keren dan multi talenta loh!) (fer/ver)
Anggun Citra Berlian, 20 tahun, Universitas Indonesia
Mahasiswi jurusan Hubungan Internasional UI ini aktif dalam organisasi pertukaran pelajar mahasiswa, ISAFIS (Indonesian Student Association For International Student). Lewat organisasi itu, dia mengikuti program Indonesia Internasional Week dan bekesempatan memperkenalkan budaya Indonesia ke 20 mahasiswa mancanegara.
Musyafa Kavin Balya, 17 tahun, SMAN 31 Jakarta
Lewat seni bela diri pencak silat, Musyafa mendulang banyak prestasi. Seperti raihan Juara 1 Piala Gubernur DKI Jakarta, Juara 3 Kejurnas 2016 dan masih banyak lagi. Dia pun membagikan ilmunya dengan mengajar ilmu Pencak Silat di SMPN 216 Jakarta untuk membuat seni bela diri asli Indonesia itu kembali berjaya.
Prilia Kartika, 18 tahun, SMAN 28 Jakarta
Cewek kelas XII ini menyukai kegiatan sosial, pendidikan dan budaya. Kesempatan mengikuti program pertukaran pelajar ke ke kota Wichita, Kansas, Amerika Serikat, nggak disia-siakan. Ia mengenalkan kebudayaan, lingkungan sosial, maupun sistem pemerintahan Indonesia pada masyarakat Wichita. Meskipun sempat kesulitan beradaptasi dan mendapat anggapan negatif soal Indonesia yang dianggap negara teroris, Prilia pantang menurunkan semangat. Dan kebukti, presentasinya tentang Indonesia bisa merubah persepsi masyarakat Wichita itu.
Brilliant Novianto, 17 tahun, SMAN 38 Jakarta
Buat Brilliant, salah satu cara memajukan Indonesia adalah menjadi pemuda bertalenta. Nggak heran, kalau cowok kelas XI ini punya banyak bakat. Seperti menulis, menyanyi, memasak, fotografi dan aktif di organisasi karya ilmiah remaja dan pramuka. Brilliant juga aktif dalam kegiatan sosial di lingkungan masyarakat sekolah. Misalnya, dia berinisiatif menggelar sosialisasi penyakit Alzheimer untuk masyarakat, serta aktif dalam kegiatan Pramuka di SMA maupun SMP nya.
Annisa Nur Rahmadhani, 14 tahun, SMPN 103 Jakarta
Niat melakukan
aksi positif
benar-benar ditunjukkan Annisa. Buktinya, dia berhasil mengaktifkan kembali ekskul Marching Band yang telah vakum selama 4 tahun. Ekskul yang kembali diaktifkannya bahkan berhasil menyabet juara 1 dalam Grand Prix Junior Band (GPJB), yakni Kejuaran Nasional Marching Band dari Piala Presiden.