Are You a Zetizen?
Show Menu

Zetizen After School Programming Class: Raih Karirmu Dalam Dunia Teknologi

Fanny Kurniasari Fanny Kurniasari 16 Apr 2017
Zetizen After School Programming Class: Raih Karirmu Dalam Dunia Teknologi

 

Zetizen.com – Dunia startup dan berbagai macam aplikasinya memang lagi booming. Perkembangan dalam teknologi ini tentu penting dan bisa banget buat mengembangkan karir kamu. Nah, hal inilah yang membuat Zetizen mengadakan acara Zetizen Afterschool Programing Class kemarin (15/4). Nggak tanggung-tanggung, dalam acara ini satu peserta yang beruntung bakal dapet beasiswa Programing Class selama satu bulan dari Zetizen, loh!

Bertempat di EV Hive The Maja, Kebayoran Baru, acara langsung dibuka dengan sharing pengalaman. Dengan tema Tech For Your Career, acara dibawakan langsung oleh Sigit Prayoga dan Sofian Hadiwijaya. Sigit Prayoga merupakan founder dari Jakarta Learns Programming. Dia merupakan salah seorang penggiat dunia teknologi yang nggak pelit untuk sharing buat sesama developer baru di Jakarta.

 

Sigit Prayoga (tengah) saat bercerita mengenai pengalaman dan memberikan menjelasan mengenai Startup (Credit: Taufiq/Zetizen Team)

 

Menurut Sigit, dunia programming itu sebenarnya mudah. Seperti kita melakukan kegiatan sehari-hari. Bahkan mengutip dari Steve Job, pendiri Apple, semua orang harus belajar yang namanya programming. Sebab dibalik kerumitannya, hal tersebut bisa melatih cara berpikir kita.

“Keuntungan menekuni programming salah satunya adalah untuk berpikir secara efisien dan menggunakan logika. Kita dituntut untuk memcahkan masalah dengan penyelesaiian yang lebih simple,” ujar cowok yang pernah bekerja di Amerika Serikat ini.

 

Sofian Hadiwijaya bercerita mengenai pengalamannya memulai belajar programming (Credit: Taufiq/Zetizen Team)

 

Hal serupa juga disampaikan oleh Sofian Hadiwijaya. Sofian merupakan Chief Technology Officer dari situs Pinjam.co.id. Dia mulai tertarik di dunia programming sejak SD. Belajar secara otodidak, dia kini udah banyak dipercaya untuk membuat game, aplikasi Android dan iOS, bahkan situs-situs startup, loh.

"Ketika kalian mau membuat sesuatu, kalian mulai dari suatu masalah. Lalu kalian bisa menciptakan problem solving menggunakan teknologi sekarang. Jangan dulu berpikiran soal keuntungan," ujarnya.

 

Zetizen afterschool <a href= programming class " />
Biar lebih challengenya selesai lebih cepet, boleh loh dikerjain sambil diskusi (Credit: Taufiq/Zetizen Team)

 

Para peserta langsung diberi perkenalan dengan bahasa pemograman dasar, loh. Tapi, biar nggak bosen materi bahasa pemograman itu dibentuk dalam suatu game. Peserta diminta untuk menyelesaikan game menggunakan perintah sesuai bahasa pemograman yang dipilih. Setelah itu, ke-20 peserta diberi challenge. Mereka harus bisa menyelesaikan perintah-perintah dalam game itu selama 30 menit! Wih. Mulai deh tuh pada sibuk sama laptop masing-masing.

 

Ternyata challenge-nya nggak mudah loh. Sampai pada serrius gitu mukanya hihi (Credit: Taufiq/Zetizen Team)

 

Ternyata game-nya nggak semudah yang dibayangkan. Buktinya hanya 10 orang yang berhasil menyelesaikan 13 level selama 30 menit. Dari ke-10 peserta, dipilihlah lima peserta terbaik yang bisa menyelesaikan tantangan paling cepat. Mereka adalah Nadia Safitri (SMA 34 Jakarta), Ade Hikmatiana (UPN Jakarta), Raihan Azzamsyah (SMA 29 Jakarta), Thadeo Arlo (SMA Bukit Sion), dan Iqbal Pebriansyah (SMKN 22 Jakarta). And guess what, dari lima orang itu bakal dipilih satu orang buat dapetin beasiswa Programming Class di Jakarta Learns Programming selama satu bulan! Asik banget kan?

 

5 Peserta Terbaik Iqbal, Nadia, Thadeo, Raihan, dan Ade beserta para pemateri (Credit: Taufiq/Zetizen Team)

 

Dunia programming biasanya identik dengan cowok. Tapi hal itu langsung terbantahkan dengan mulai banyakanya programming cewek yang nggak kalah hebat. Hal ini yang membuat Nadia Safitri tertarik dengan dunia programming ini. “Awalnya ketika SMP aku iseng-iseng mainin kode-kode html buat Tumblr aku. Lama-lama mulai tertarik. Apalagi aku berencana ambil sistem informasi untuk kuliahku nanti,” ujar siswi SMA 34 Jakarta ini. Walaupun keinginannya sempat terbentur larangan orangtua, akhirnya dia bisa meyakinkan orangtuanya kalau dia serius dengan pilihannya. “Berkat acara Zetizen Afterschool ini, aku jadi tau kalau mau belajar programming itu nggak harus dari hal-hal yang ribet dulu. Mulai dari latihan nyelesaiin masalah sehari-hari, dan bisa belajar secara online juga,” tutupnya.

So, banyak manfaat kan yang bisa diambil dari acara ini. Buat kalian yang belum sempet ikutan, jangan ketinggalan di kelas Zetizen Afterschool selanjutnya, ya!

RELATED ARTICLES

Please read the following article