Kalau dulu, makeup dianggap sebagai sesuatu yang dipakai buat acara khusus seperti pesta. Tapi, bagi generasi Z, makeup dianggap sebagai lifestyle. Artinya, dalam kegiatan sehari-hari pun, memakai makeup adalah hal biasa. Sebab, sebagai generasi Z yang aktif dan punya jaringan pertemanan yang luas, kita harus selalu terlihat fresh dan menarik. Apalagi, mobilitas yang tinggi bikin kita mudah lelah. Berkat makeup, lingkaran hitam di bawah mata pun bisa ditutupi dengan mudah. Nggak perlu makeup yang ribet, cukup lip balm atau lip tint sudah bikin wajah berwarna.
Menurutku, pakai makeup nggak berarti generasi kami alay atau sok dewasa kok. Makeup berfungsi sebagai penambah kepercayaan diri. Kekurangan-kekurangan yang bikin kurang pede bisa diatasi dengan makeup. Eits, bukan berarti kami menolak menerima diri sendiri apa adanya lho. Kalau memang bisa bikin kita terlihat lebih baik, berarti itu termasuk cara menghargai diri sendiri dan orang lain yang menghabiskan waktu sama kita dong. Yang penting kita tahu tempat.
Selain itu, generasi Z lebih akrab dengan makeup gampang diakses. Nggak ada lagi alasan seperti nggak bisa cara pakai makeup atau nggak tahu produk-produknya. Sudah banyak beauty blogger dan vlogger yang sering meng-upload tutorial. Mereka juga banyak menginformasikan berbagai produk dengan harga terjangkau sampai mematahkan anggapan kalau makeup menghabiskan banyak uang.
Ditulis oleh: Vinski Claresta (SMA Petra 2 Surabaya)
***************
Itulah salah satu tulisan pemenang weekly challenge Session 21. True, kita boleh pakai makeup asal tahu tempat. Maksudnya, jangan pakai makeup untuk ke pesta saat berangkat ke sekolah. Bagaimana pun it's a big no! Terima kasih buat semua yang sudah mengutarakan pendapatnya. Inilah 10 orang yang berhak mendapat produk dari Cathy Doll: