Are You a Zetizen?
Show Menu

57 Pelajar Indonesia Ikuti Kegiatan Paguyuban Pelajar Istimewa DIY

Vivian Ibra Vivian Ibra 23 May 2017
57 Pelajar Indonesia Ikuti Kegiatan Paguyuban Pelajar Istimewa DIY

Zetizen.com - Nggak mau kan masa muda kamu terbuang sia-sia gitu aja? Makanya ikutan kegiatan yang positif. Coba kamu intip kegiatan paguyuban pelajar istimewa Daerah Istimewa Yogyakarta (PPI DIY) ini. Sebagai forum yang melibatkan puluhan pelajar berintegritas tingkat SMA/SMK/MA dari berbagai daerah di Indonesia punya kesempatan menyampaikan unek-unek mereka ke pemangku kebijakan.

Pada 27 – 30 April 2017 lalu, PPI DIY pertama kalinya melaksanakan bertempat di Yogyakarta dengan mengambil tema “Berpangku Media, Transformasikan Pelajar Berkemajuan”. Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 57 pelajar dari 29 sekolah yang berasal dari 10 provinsi di Indonesia berkesempatan untuk hadir dan bertemu dengan para pemangku kebijakan dari berbagai pihak untuk menyampaikan usulan kebijakan yang mendukung kemajuan pelajar di Indonesia.

PPI DIY merupakan program yang diinisiasi oleh Indonesia Student and Youth Forum (ISYF) Chapter Yogyakarta. Harapannya, selain bertemu dengan para pemangku kebijakan, para pelajar juga dapat saling berbagi pengalaman serta berdiskusi mengenai permasalahan yang ada di daerah masing-masing dan mencari solusi bersama-sama.

Kegiatan PPI dibuka secara langsung oleh Bapak Dinur Garista Wirawan, selaku Direktur isyf dan dilanjutkan dengan kegiatan orientasi/pengenalan PPI. Para pelajar juga diajak untuk berkenalan dengan berbagai komunitas yang ada di Yogyakarta seperti komunitas Coin A Chance dan komunitas Baca Buku Yogyakarta.

Kegiatan lain yang dilakukan peserta selama 4 hari tersebut di antaranya Meet the Government, Meet the Leader, Youth Talk, Amazing Race, Cultural Performances, Focus Group Discussion, Social Action, serta Corporate and Cultural Visit.

Azalea Rahma, salah satu peserta asal SMA Kesatuan Bangsa Yogyakarta mengaku senang bisa mengikuti rangkaian kegiatan PPI DIY. “Lewat PPI DIY, aku lebih bisa melihat kalau ternyata Indonesia itu jauh lebih luas dari yang aku kira sebelumnya. Banyak dapet temen, more connection with fellow Indonesian students, gak melulu ketemu sama temen sekolah.” ungkapnya.

Sebelum mengikuti kegiatan PPI DIY, para peserta harus melewati rangkaian proses seleksi yang cukup panjang, yaitu dengan mengirimkan essay mengenai Karya Pelajar Untuk Indonesia (bagi pendaftar gelombang pertama) atau Peran Pelajar dalam Melestarikan Budaya DIY (bagi pendaftar gelombang kedua). Usai mengikuti kegiatan PPI, peserta juga diharuskan membuat suatu social project yang akan dilaksanakan di daerah masing-masing sebagai tindak lanjut dari kegiatan PPI DIY.

RELATED ARTICLES

Please read the following article