Zetizen.com – Nggak heran kalau generasi Z dicap sebagai generasi pemalas. Kemana-mana mager (malas gerak). Pergi jauh sedikit, naik kendaraan. Padahal, selain bikin tubuh sehat, berjalan kaki bikin kamu menemukan hidden paradise loh! Itulah yang dicoba diperkenalkan komunitas
Manic Street Walker
kepada anak muda Surabaya.
Komunitas yang berdiri sejak 31 Desember 2011 ini melakukan tur kecil-kecilan di Kota Pahlawan. Nggak ada tour guide. Jadi, track jalan-jalannya tergantung keinginan peserta. Berbagai daerah di
surabaya
udah pernah mereka jelajahi. Makanya, komunitas yang digagas C2O Library ini sampai hafal hampir semua hidden paradise di Surabaya.
Tur kecil terakhir mereka mengambil rute Jalan Tunjungan dan sekitarnya. Mungkin, bagi kamu yang tinggal di Surabaya, jalan ini sudah sering dilewati. Tapi, tahu nggak kalau ada toko buku tua di Jalan Praban? Uniknya, toko itu menjual buku-buku yang udah nggak terbit di toko buku besar loh.
Selain itu, pernah nggak kamu menjelajahi kampung lama Ketandan? Kampung tersebut baru aja mempercantik diri buat event UN Habitat. Bagi yang suka fotografi, menjelajahi spot-spot baru jelas jadi daya tarik tersendiri.
Biar bisa benar-benar meng-capture kehidupan warga Surabaya,
Manic Street Walker
mengadakan tur pada hari kerja.
“Sengaja biar kita tahu gimana aktivitas warga dan gimana kota ini kalau lagi hidup,” ujar Anitha Silvia, Koordinator Manic Street Walker.
Pengin eksplor kota, tapi nggak punya teman? Bergabung komunitas ini cocok banget buat kamu. Pesertanya beragam loh. Jelas kamu bakal dapat banyak teman baru. Selain itu, bagi yang suka street photography, kegiatan ini bisa jadi modal mengisi feed Instagram-mu. Yuk, pantengin Instagram @manicstreetwalkers buat info tur selanjutnya! (aw/rat)