Zetizen.com - Selebrasi Earth Hour 2017 digelar serentak di seluruh dunia pada Sabtu (25/3). Di Indonesia, dilangsungkan pukul 20.30-21.30 WIB. Gerakan untuk meningkatkan kesadaran dalam menggunakan energi secara bijak dan menerapkan gaya hidup ramah lingkungan ini pun turut digelar di Kota Serang, tepatnya di area eks Pendopo Gubernur Banten.

Mengusung tagar #SerangPoek atau serang gelap, kegiatan inti yang diinisasi oleh earth hour serang ini berupa pemadaman lampu di lokasi kegiatan selama sejam, yakni pukul 20.30-21.30 WIB. Komunitas yang konsen terhadap upaya penghenghematan energi dan menerapkan gaya hidup ramah lingkungan ini juga membagikan lilin kepada setiap orang yang hadir dan menyalakan lilin di depan panggung bertuliskan 60+.

Sementara, performance beragam komunitas yang datang di acara tersebut tetap berjalan. Antara lain dari Stand Up Indo Serang, komunitas pecinta Jepang Nishikai, Isbanban, Kang Nong Kota Serang, dan banyak lagi. Termasuk penampilan Alpha Zetizen Banten 2016 Nur Sanik yang menampilkan puisi.

Ketua Pelaksana kegiatan, Khaerul Mustawan mengaku, event kali ini ialah kali ketiga diselenggarakan di Serang. "Kami mengusung konsep hemat energi, sebab konsumsi masyarakat terhadap energi cukup besar, maka kami mengajak untuk hidup bijak dan menghemat energi," ujarnya di sela-sela kegiatan.

Rangkaian kegiatan dimulai sejak 16.00 WIB dengan melakukan jalan santai sembari kampanye mengikuti earth hour. Khaerul berharap, masyarakat dapat bijak memanfaatkan energi. "Semoga masyarakat  dapat memulai hidup bijak energi untuk bumi yang lebih baik. Terutama untuk kalangan muda, yang harus menjadi contoh. Kita itu hidup untuk lingkungan, jangan cuma menikmati dunia, tapi harus peduli pula terhadap dunia. Mari hijaukan hutan dan birukan laut," ujar siswa SMK Informatika kelas XII ini.

Zetizen Icon Radar banten 2k17 yang datang pada kegiatan ini pun antusias. “Ini pertama kali Valdy ikut acara begini. Bagus kok, selain bisa mengenal komunitas lain, mengingatkan lagi kita harus hemat energi,” tutur remaja berkacamata mahasiswa Untirta ini.

Hal serupa diungkap Melia Triana. Siswi SMKN 1 Pandeglang ini bilang, menghabiskan malam Minggu bersama Zetizen Icon Radar banten 2k17 lain dengan kegiatan semacam ini merupakan hal menarik. “Nggak ada ruginya kok. Bisa seru-seruan dengan aksi positif yang dilakukan oleh generasi muda seusia kita,” terang remaja yang dipanggil Imey, yang datang bersama Zetizen Icon Radar banten 2k17 lain yakni Tebe, Fitri, dan Tofan. Mereka berharap, dapat menggelar kegiatan positif semacam itu untuk sama-sama menyadarkan masyarakat peduli lingkungan. (riza-zetizen/zee)

Editor: Bogiva