Zetizen.com - Siapa bilang untuk tampil kece selalu membutuhkan biaya mahal? Dengan menciptakan fashion item sendiri, kreativitasmu akan terasah dan tentunya hemat biaya. Sekarang pun banyak banget tutorial bikin barang-barang DIY (do it yourself, red) yang nggak kalah keren dengan barang branded! Well, salah satu penulis buku DIY Fashion Projects, Sabila Anata atau yang akrab disapa Sissy, bakal bercerita tentang obsesinya menciptakan barang-barang  DIY. Yuk, disimak! (msh/ver)

Q: Hai, Sissy! Apa, sih, yang bikin kamu tertarik bikin DIY stuffs?

A: Aku tertarik dengan dunia seni. An artist loves to create something. Ada kepuasan tersendiri melihat hasil tanganku tampil outstanding dan dipuji banyak orang. Ketagihan, deh!

Q: Sejak kapan menggeluti hobi berkreasi seperti ini?

A: Aku sudah bikin barang-barang DIY dari SMP. Sejak SMP pula aku sudah meng-explore berbagai bahan yang cocok untuk diotak-atik jadi DIY stuffs. Misalkan, kain apa cocok dibikin apa, jenis kulit apa cocok dibikin apa, dan sebagainya.

Q: Apa keuntungan menciptakan barang-barang sendiri?

A: Tentunya, ciptaanmu unik karena one of a kind, nggak akan ada yang menyamakan. Selain itu, hemat budget! Sebelum bikin apapun, aku mengkalkulasi perkiraan biaya yang diperlukan. Biasanya memang lebih murah ketimbang beli barang jadi di toko.

Q: Bagaimana caramu menggali ide dan kreativitas?

A: Sebelum mulai, aku kenali dulu kebutuhanku. Aku pikir-pikir… ‘Barang apa sih yang lagi aku butuhkan?’ Entah itu clutch, outerwear, atau tas laptop. Aku juga sering terinspirasi saat lagi jalan-jalan ke mall. Aku lihat sesuatu yang ‘lucu’ di toko dan biasanya aku mikir, ‘Kayaknya gue bisa, deh, bikin ini sendiri di rumah.’

Atau kalau lagi pengen bikin sesuatu, tanpa melihat kebutuhan, aku browsing di Pinterest. Kan banyak tuh ide-ide DIY projects yang gampang dipraktikkan. Tetapi biasanya, di Pinterest, banyak juga material mentah yang sulit didapat. Aku pun akan cari alternatif material yang dapat menggantikannya.

Q: Menurutmu, barang apa yang paling gampang dibikin sendiri?

A: Aksesoris! Mau kalung, gelang, headband, semua aksesoris paling gampang dibuat dengan tangan sendiri.  Bahan-bahannya pun juga mudah didapat. Contohnya, hanya butuh super glue, manik-manik, dan pita, jadi deh statement necklace! Beda seperti baju yang butuh skill untuk menggambar pola dan menjahit.

Q: Well, ada sebagian orang yang menganggap kalau barang-barang DIY kualitasnya nggak akan sebagus kualitas barang toko. Gimana menurutmu?

A: Ya, memang pasti beda, sih. Pabrik menggunakan mesin, sedangkan DIY menggunakan tangan. Tapi jika ditelusuri, sebenarnya lebih bagus barang yang hand-crafted alias ciptaan tangan lho. Sebab, detail produk akan lebih diperhatikan. Berbeda dengan barang pabrikan yang dibuat secara massal, mass production.

Tapi, entah itu barang pabrikan atau buatan tangan, kunci kualitas ada di material yang digunakan. Contohnya, penggunaan lem untuk kain tentu harus pakai lem khusus kain agar kekuatannya sesuai.

Q: Okay, noted! Terakhir, kasih pesan untuk anak muda dong agar semangat membuat DIY stuffs!

A: Jangan berkecil hati kalau kamu lihat barang mahal dan nggak mampu beli. Apalagi sampai mikir, “Duh, gue nggak bisa tampil stylish karena nggak bisa beli tas ini.” Stop thinking like that!  We’re gifted with hands and creativity. Tinggal ke pasar terdekat, material DIY stuffs melimpah ruah di sana. So, we have hands, materials, and creativity to do so. Yang penting ada niat untuk sedikit effort menciptakan barang-barang tersebut.