Zetizen-Rasanya senang banget kalau ada orang yang punya kesukaan atau hobi yang sama dengan kita. Bisa sharing-sharing dan cerita bareng seputar hal yang disukai. Pastinya hal itu juga menyenangkan kalau misal keluarga punya satu hal yang sama-sama kita sukai. Kebayang kan serunya ketika menikmati hal tersebut bareng ayah, ibu, adik, atau kakak? Kayak Zetizen berikut ini nih, yang punya pengalaman seru ketika keluarganya kompak menyukai hal yang sama. (c20/mel)
Semua berawal dari ayahku yang lagi iseng-iseng download film dan nemu serial Game of Thrones. Bisa dibilang telat juga sih ngikutin serial ini. Tapi, sekalinya nonton, kami sekeluarga langsung maraton dari episode awal sampai season tujuh dan nonton bareng di TV. Kami sekeluarga juga nungguin season delapan. Kami nunggu sekitar satu setengah tahun dan agak kesel juga sih sama ending-nya. Dulu kami update banget sama jam tayangnya di TV. Jadi, kami selalu cek tanggal rilis episode terbarunya. Ayah juga biasanya bela-belain nunggu jadwal tayang ulangnya karena biasanya dia yang sering ketinggalan karena harus kerja."
Baca juga:
Dari Hobi Jadi Profesi
|
Karena selama WFH ini bisa dibilang aktivitas jadi berkurang dan banyak gabutnya, akhirnya sedikit demi sedikit anggota keluargaku mulai ketularan nonton anime. Yang sering nonton anime ini sebenarnya cuma adik laki- lakiku. Karena sering banget liat dia nonton anime, akhirnya aku mulai tertarik ikutan nonton. Begitu pula ayah dan ibuku. Jadinya sekarang kalau ada waktu luang dan lagi ngumpul di rumah, kami biasanya nonton anime bareng. Menurutku, itu momen yang asyik banget sih. Yang biasanya pada nggak punya waktu buat ngumpul lama di rumah sekarang sampai bisa nyempetin waktu buat nobar anime."
Sebenarnya yang kali pertama suka film-film MCU itu cuma aku sama adikku. Biasanya kami sering nonton bareng di rumah. Waktu itu sekitar 2012, film The Amazing Spiderman rilis. Aku ajak sekeluarga buat nonton film itu di bioskop. Eh, ternyata orang tuaku jadi ikut suka dan akhirnya berlanjutlah agenda nobar kami ke film selanjutnya kayak The Amazing Spiderman 2 sampai yang paling terbaru, Avengers: End Game. Setiap kali selesai nonton film atau ada film MCU yang mau rilis, pasti kami bahas bareng-bareng dari berbagai kemungkinan teori. Jadinya, diskusinya seru banget biarpun cuma pakai teori-teori perkiraan dari sudut pandang masing-masing."
Sulap Keluarga Jadi Fan Base
MUNGKIN masih ada yang ragu untuk terbuka soal hobi atau kesenangan yang kita punya kepada keluarga. Padahal, belum tentu mereka menolak secara mentah mentah loh dengan kesukaan kita! Nah, supaya kita bisa menyulap anggota keluargamu jadi fan base hobi atau kesukaan yang kita punya, intip dulu deh beberapa tip dari Zetizen berikut ini! (c20/mel)
SERING BERBAUR
Biasanya kita terlalu terlena dengan kegiatan atau kesukaan yang kita miliki. Jadinya waktu untuk berbaur dengan keluarga berkurang. Beda ceritanya kalau kita bisa lebih terbuka dan berbaur dengan keluarga di beberapa kesempatan. Misalnya, waktu lagi nonton film, coba nonton di ruang tengah di mana biasanya keluarga sering berkumpul. Barangkali dari keisengan kita tadi, anggota keluarga yang lain jadi ikut terhanyut dan penasaran dengan film yang kita tonton.
PILIH GENRE YANG UNIVERSAL
Kalau kamu mau memperkenalkan serial TV, film, atau anime ke anggota keluargamu, pastikan kamu memilih genre yang bisa diterima seluruh anggota keluarga. Kamu bisa aja menyodorkan serial yang memiliki genre action tapi pastikan adegannya tidak menunjukkan banyak darah atau terlalu sadis. Kalau mau lebih aman, pilih aja genre komedi yang sekiranya bisa mudah dipahami keluarga yang lain.
TUNJUKKAN BEBERAPA ITEM
Kalau anak muda suka akan sesuatu hal, kita biasanya lebih rela mengeluarkan uang untuk membeli beberapa item atau merchandise dari idol, serial TV, film, atau hal-hal lain yang berhubungan dengan kesenangan kita. Dengan menunjukkan beberapa item atau barang yang berhubungan dengan kesenangan kita, itu bisa jadi langkah awal untuk membuat keluargamu penasaran dan pelan-pelan menyelami hal-hal yang kita sukai.