zetizen

Suara Diri Kuatkan Hati

Dear You

Zetizen-Beberapa hari lalu banyak teman yang meng-upload video reaction pengumuman SNMPTN di medsos. Nah, mereka yang nggak lolos kebanyakan memberikan semangat pada diri sendiri untuk tetap berjuang pada tahap selanjutnya. Kamu pernah di posisi ini nggak? Hal itu biasa disebut self-talk. Self-talk merupakan pernyataan untuk diri sendiri sebagai bentuk tanggapan atas situasi yang terjadi. Bisa diucapkan dalam hati atau disuarakan secara lantang.

Ada dua jenis self-talk: positif dan negatif. Self-talk positif mengarah pada optimistis seperti ”Aku udah persiapan dan latihan kok, ayo berikan yang terbaik’’. Sementara itu, yang negatif cenderung pesimistis, nggak percaya diri, dan gampang menyerah. Contohnya, ”Kayaknya aku gagal ujian kali ini deh’’. Karena bisa memengaruhi perilaku kita selanjutnya, self-talk positif sangat disarankan.

Selain muncul secara otomatis, positive self-talk bisa tercipta dengan bantuan orang lain. Misalnya, meminta support dari orang terdekat atau nonton rekaman video motivasi. Meski begitu, pada akhirnya semua kembali ke diri kita masing-masing. Apalagi, kadang pikiran negatif menghampiri saat kita ingin melakukan positive self-talk. Gimana cara mengatasinya?

”Jika seperti itu, kita perlu mengenali pola pikiran. Ketika cemas, sedih, dan takut, pikiran apa saja sih yang muncul. Setelah itu, kita bisa mulai menyadari dan belajar menerima bahwa hal tersebut wajar terjadi. Kita tinjau dari berbagai perspektif. Cari sisi positifnya dan memaklumi kalau apa yang kita rasakan adalah bagian dari menjadi manusia,’’ jelas psikolog Mega I. Onggo MPsi yang juga membuka praktik online di Instagram.

Positive self-talk penting banget diterapkan lho! ”Positive self-talk bisa membantu kita mengelola masalah, mengartikan apa yang sedang terjadi, dan mengetahui pikiran serta perasaan kita pada saat itu. Bisa juga sebagai penyemangat diri saat pikiran negatif melanda,’’ imbuh Mega. Semakin sering kata-kata positif kita ucapkan, semakin positif pula perasaan dan pikiran kita.

Secara psikologi, kita juga akan merasa lebih bahagia, percaya diri, dan sejahtera. Beberapa penelitian menyatakan bahwa orang yang rutin melakukan positive self-talk cenderung lebih kuat secara mental. Pikiran, emosi, dan perilaku bisa dikontrol dengan baik. Oleh karena itu, kita nggak gampang cemas, stres, dan depresi. Dengan positive self-talk, kita jadi lebih menghargai diri sendiri dan bisa mengurangi insecurity.

Selain itu, dengan melakukan positive self-talk, situasi yang kita hadapi jauh lebih mudah dilewati. Kita jadi nggak takut ancaman, justru menjadikannya tantangan. Sebab, kita terbiasa melihat dari sudut pandang positif.

Nah, sekarang sudah tahu kan kalau self-talk adalah hal wajar dan bahkan diperlukan untuk kesehatan mental? ”Karena setiap hari kita tidak hanya berbicara dengan orang lain, tapi ke diri sendiri juga, baik itu sadar ataupun nggak. Semoga setiap dari kita bisa menemukan suara dalam diri yang tetap mendukung meski di waktu yang sulit,’’ tutup Mega. (arm/c12/rat)

Yuk, Latihan Positive Self-Talk

Lihat Masalah dari Dua Sisi

Waktu bikin kesalahan, jangan lama-lama memikirkan hal negatifnya. Sama dengan koin, tiap hal negatif pasti punya sisi positif yang bisa kita jadikan pelajaran. Tetaplah fokus melakukan yang terbaik dan percaya bahwa akan ada hasil yang baik juga. Dengan begitu, kita akan merasa lebih mudah menerima kesalahan.

Pilih Diksi yang Pas

 

Karena karakter tiap orang berbeda, kesesuaian dengan kata-kata pasti juga beda. Jadi, pilih kata-kata yang paling cocok dengan dirimu sendiri. Semakin pas kata-katanya, semakin besar juga pengaruh yang didapatkan. Misalnya, ”Jika semesta mendukung, nggak ada yang mustahil kok. Aku pasti bisa”.

Buat Daftar Kata

Biar gampang mengingat positive self-talk yang akan diterapkan, kita bisa bikin list kata-kata positif. Bisa juga mencatat hal-hal kecil di sekitar kita yang memberikan dampak positif. Sebab, semakin sering membaca dan mengucapkan kata-kata positif, pola pikir positif juga mudah terbentuk dalam diri kita.

Latihan Terus-menerus

Kita bisa cari waktu yang pas untuk melakukan positive self-talk. Misalnya, setelah bangun tidur, selesai mengerjakan tugas, dan sebelum tidur. Bisa juga lakukan di depan cermin untuk melatih rasa percaya diri. Ingat, harus dilakukan terus-menerus lho, ya!