Zetizen.com – Tahun ajaran baru belum genap menginjak satu semester. Di masa-masa ini, kalian pasti lagi bingung bakal ikut organisasi sekolah atau kampus, atau justru memilih fokus belajar aja. Faktanya, ikut organisasi punya banyak keuntungan buat kamu loh. Selebask Irfan Rahdian (@rahdian) bakal kasih tau untungnya ikut organisasi berdasarkan pengalamannya langsung nih. Yuk, simak! (ald/ver)
Fyi, Irfan pernah mengikuti organisasi Association Internationale des Etudiants en Sciences Economiques et Commerciales (AIESEC). Lewat organisasi pengembang potensi kepemimpinan anak muda ini, Irfan jadi punya banyak pengalaman yang bermanfaat saat kuliah di Universitas Diponegoro, Semarang.
Asah kemampuan berkomunikasi
Dengan ikut dan aktif di organisasi, kemampuan komunikasi bakal terasah. Kita dituntut untuk bisa kerjasama dengan anggota lain yang punya latar belakang dan sifat beragam. Selain itu, kita juga belajar mengutarakan dan mendengar pendapat satu sama lain dengan manner yang baik. Ini nggak hanya berlaku ke sesama anggota organisasi. Sebab, kamu juga bakal bertemu dengan masyarakat umum atau pihak penting lainnya. Dari komunikasi yang baik, bisa menambah rasa PeDe kamu saat berbicara di depan umum tuh.
“Mengasah kemampuan interpersonal itu tergantung gimana cara kita berkomunikasi dengan orang lain. Contohnya aja, mostly kegiatan dari organisasi yang aku ikuti itu project sosial. Di kegiatan tersebut aku harus bertemu langsung dengan masyarakat. Bahkan, pernah sampai ketemu direktur perusahaann untuk bikin kerjasama. Dari situ lah aku jadi bisa belajar banyak how to improve my communication skills,” ujar Irfan yang sekarang menempuh studi S2 di London School of Economics, Inggris.
Baca juga:
Belajar Memahami Tindak Kejahatan
|
Melatih tanggung jawab
Dalam organisasi, setiap anggota akan ditempatkan dalam divisi berbeda yang memerlukan tanggung jawab tinggi. Dari semua jobdesc dan kewajiban lainnya, kamu wajib jalanin dengan benar agar kegiatan organisasimu juga berjalan baik. Nggak ada lagi tuh sikap egois atau bertindak semaunya. Ketika kamu bisa bertanggung jawab sama urusan organisasi dan kegiatan belajar, dijamin deh kepuasan diri bakal kamu rasain.
“Selalu ada kewajiban yang harus dikerjain buat satu periode kepengurusan. Semacam program kerja yang wajib direalisasikan, bukan sekedar rencana. Aku nggak boleh tiba-tiba ninggalin apa yang harus aku kerjakan. Karena pasti akan menghambat kinerja temen-temen lain yang udah usaha dan ngehambat goals organisasi yang udah direncanakan dari awal. Tanggung jawab itu perlu agar semua nggak berantakan,” ujarnya.
Memperluas networking
Dari kerjasama dan proyek yang kamu kerjakan bareng tim, tentu kamu banyak mengenal orang baru. Otomatis, networking kamu makin luas. Efeknya, wawasan dan pemikiran pun lebih terbuka. More than that, luasnya pertemanan bisa membantu kamu menjalin kerjasama bareng pihak lain atau untuk kebutuhan lainnya.
“Di AIESEC yang punya cabang banyak dari kampus seluruh indonesia. Tiap quarter (3 bulan sekali) ada national conference skala nasional. Aku pun jadi kenal banyak temen baru dari seluruh Indonesia dan luar negeri buat berkontribusi di berbagai social project. Waktu aku travelling, temen-temen dari luar negeri inilah yang bantu kenalin budaya di negara itu. Di kesempatan lain, aku juga sering tuker-tukeran kartu nama dengan orang-orang dari berbagai perusahaan. Ini ngebantu banget untuk bikin kerjasama lagi, atau bahkan hal penting seperti mencari kerja. Mereka bisa membantu dan jadi perantaranya,” jelas Irfan.
Manfaat ini tentu bisa kamu dapatkan di organisasi apapun. Tapi, Irfan juga punya tips khusus memilih organisasi yang oke nih. “Kamu bisa ikut organisasi yang ngasih kesempatan buat memperluas network seluas-luasnya. Terutama yang kepengurusannya itu berjenjang. Jadi kamu bisa ngerasain kerjaan yang sifatnya practical sampe strategical. Supaya skill untuk kerja di segala bidang kita juga terasah,” tutup Irfan.