RAMBUT jadi penyempurna penampilan, setuju? Kamu bisa menata
rambut
sesuai style yang kamu banget. Salah satu gaya
rambut yang lagi populer adalah kepang tempel atau cornrow. Di sejumlah pantai di Bali, ada jasa untuk mengepang
rambut
gaya cornrow, lho. Eittts, kamu perlu hati-hati. Sebab, ada pro dan kontra dalam penggunaan gaya
rambut
cornrow. Let’s check the facts! (arm/c12/lai).
Gaya rambut ini mirip barisan tanaman jagung di ladang. Itulah kenapa disebut cornrow. Kalau di Karibia, namanya canerow karena terlihat seperti barisan tebu.
Cornrow merupakan gaya kepang tertua di Afrika yang kali pertama ditemukan pada sebuah patung tanah liat saat zaman peradaban Nok di Nigeria.
Diafrika , cornrow bukan sekadar hairstyle, melainkan juga simbol aspek kehidupan. Mulai agama, status, usia, hingga identitas diri.
Perempuan di sana dianggap nggak menjaga kebersihan dan kerapihan diri kalau membiarkan rambutnya terurai. Satu-satunya momen mereka bisa mengurai rambut ketika sedang melakukan upacara penghormatan kepada orang yang meninggal.
Para perempuan dari Madagaskar biasanya mengepang rambut dengan gaya cornrow sebagai simbol kuatnya ikatan pernikahan dalam keluarga atau menarik hati calon pasangan.
Pada awal 1500-an, gaya rambut cornrow digunakan sebagai media komunikasi masyarakat Afrika yang menjadi budak di Amerika. Ketika mereka ingin melarikan diri, jumlah cornrow dapat menandakan waktu pertemuan tertentu atau rute pelarian.
Gaya cornrow kerap dimanfaatkan orang kulit nonputih untuk cultural appropriation. Padahal, orang kulit hitam masih menerima diskriminasi.
Cultural appropriation membuat seseorang seolah-olah cinta dengan budaya tertentu. Padahal, dia tetap berprasangka buruk terhadap si pemilik budaya.
Di Papua, gaya rambut cornrow biasa disebut anyam rambut. Yang menjadi simbol kecantikan para perempuan di sana.
Gaya cornrow dapat menjaga kelembapan dan melindungi rambut dari kerusakan. Biasa digunakan mereka yang punya rambut keriting, kuat, dan tebal.
JEPIT
rambut
memang aksesori penyelamat saat
rambut
berantakan. Modelnya pun beragam. Dari yang keren, cantik, unik, sampai anti mainstream, sebagaimana jepit
rambut
berikut. Tertarik
memakainya? (arm/c12/lai)
Plant Buds Clip
Bentuknya benar-benar mirip daun taoge. Ujung jepit rambutnya dibuat berwarna hitam yang bisa diselipkan di sela rambut. Saat dipakai, daun taogenya seolah-olah tumbuh di atas rambut dan terlihat bak antena. Selain daun taoge, ada berbagai tunas tumbuhan lain, lho. Dari bunga matahari, krisan, lavender, hingga pohon pinus mini. So chic!
Like a Tasty Food
Tahan, itu bukan ayam goreng sungguhan. Jepit rambut ayam goreng tersebut terbuat dari akrilik berkualitas tinggi, tapi nggak terasa berat saat dipakai. Bukan cuma bentuk ayam goreng, ada kentang goreng, hot dog, sampai telur mata sapi. Nyam! Dijamin, semua orang bakal melirikmu karena mengira ada makanan yang nyangkut di rambut, haha.
Animal on Hair
Jepit biasa digunakan untuk mempercantik rambut. Namun, yang satu ini justru bikin geli. Bentuknya juga terlihat sangat nyata. Well, hati-hati rambutmu dihinggapi hewan aslinya, xixi. Cocok nih dipakai saat festival atau Halloween. Bisa juga jadi hadiah buat temanmu yang suka tampil anti-mainstream.