Zetizen-Apa yang ada di bayangan kalian tentang sosok balerina? Girly, feminin, dan pastinya rok tutu. Yap, balerina sangat khas dengan rok tutu yang super cute. Jenis rok yang satu itu menggunakan salah satu kain yang cukup populer, yakni tulle. Bahannya yang ringan membuat kain tersebut mengembang saat dipakai. Sangat tricky jika kita kurang jeli memadupadankannya. So, Zetizen akan berbagi tip nih, bagaimana mix and match tulle skirt dari Coeur Official! Yuk, coba untuk mengisi waktu luang kalian selagi #stayathome! (c12/dhs)

Coeur: Kenalkan tulle Skirt Multifungsi dan Instagrammable

KAIN tulle memiliki daya tarik dalam industri fashion. Apalagi, tren tutu skirt dengan bahan kain tulle semakin populer karena identik dengan outfit balerina. Menjadi tantangan tersendiri bagi desainer atau brand yang fokus memakai fabric satu ini pada produk mereka. Tantangan itu ternyata dipilih salah satu local brand Indonesia, Coeur. Pada koleksi keduanya, Coeur mengeluarkan tulle skirt bertajuk Amora Skirt yang begitu digemari.

Lantas, apa yang membuat koleksi milik Yolanda Febrina, desainer sekaligus owner Coeur Official, menjadi idola di kalangan cewek? "Aku benar-benar menyesuaikan apa yang digemari pasar Indonesia, tetapi tetap memiliki unsur unik. Lalu, di koleksi ini, terpikir membuat skirt yang multifungsi," terang desainer lulusan Osaka Bunka fashion College tersebut. Yap, Amora Skirt dari Coeur tersebut bahkan bisa dijadikan midi-dress, bergantung bagaimana kalian memadukannya.

Ternyata tak mudah bagi Yolanda, hingga akhirnya dirinya terpikir mengeluarkan produk outfit unik satu ini. Ada proses di mana Yolanda melakukan survei pasar dan tren fashion di Indonesia. "Di Osaka Bunka, aku ambil jurusan di mana produk-produk fashion buatan kami digunakan untuk kompetisi. Sehingga, koleksi yang diciptakan pun pasti aneh-aneh. Pulang ke sini pun inginnya mengeluarkan koleksi yang unik-unik, lalu coba aku aplikasikan sejak koleksi pertamaku," terang Yolanda.

Sejak didirikan November 2018, Coeur kini tengah menggarap koleksi ketiga. Pada koleksi pertamanya, Yolanda mengaku dapat evaluasi dan masukan dalam hal cutting, yang masih dianggap terlalu seksi untuk dikenakan sehari-hari. Pada koleksi kedua yang bertajuk Fleur Eternelle, selain mempertahankan ciri khas brand tik Coeur yang feminin dan elegan, Yolanda lebih diri memperhatikan apa yang bisa digunakan masyarakat pric Indonesia sehari-hari.

Hingga akhirnya, poin unik dan sesuai dengan pasar ada Indonesia pun berhasil dicapainya. Kemudian, giliran ajuk Yolanda memikirkan bagaimana cara memperkenalkan produknya lebih masal. Desainer yang sebelumnya nda juga menempuh pendidikan sarjana di Universitas jadi Ciputra itu pun mengakui, media sosial memiliki Bikan peran penting dalam memasarkan dan mengenalkan miliki produknya. "Jelas pakai endorse sih dari koleksi skirt pertama. Tapi, aku nggak asal endorse, aku sesuaikan unka dengan target pasarku," imbuh Yolanda.

Desainer asal Surabaya tersebut pun mengaku, membangun bisnis fashion dari nol sangatlah menantang. Namun, dia optimistis untuk terjun di bisnis tersebut karena, menurut dia, local brand fashion kini tengah menguasi pasar. Bergantung bagaimana desainer dan pemilik brand menunjukkan keunggulan produk mereka. Sedikit bocoran nih, Coeur siap meluncurkan koleksi ketiganya awal tahun ini pada Maret-April dan akan fokus pada organza sebagai fabric pilihannya. Penasaran? Cek langsung Instagram-nya @coeur. official ya! (c12/dhs)