Zetizen-Pernah coba pakai inverted filter? Kalau kamu main TikTok, pasti tahu filter yang bikin penggunanya jadi insecure karena bisa menunjukkan wajah yang nggak simetris alias kedua sisi wajah berbeda. Misalnya, satu mata lebih besar atau tebal bibir nggak seimbang. Eits, jangan khawatir! Kondisi wajah asimetris itu normal kok dan terjadi pada hampir setiap orang.
”Wajah asimetris merupakan keadaan umum. Asimetris yang ringan nggak begitu diperhatikan orang sekitar. Namun, derajat asimetris yang lebih besar memang dapat memengaruhi estetika wajah dan mengganggu kepercayaan diri. Karena itu, beberapa orang merasa perlu mengambil tindakan lanjutan. Penyebabnya terbagi tiga, yakni kongenital, dapatan (acquired), dan developmental,’’ jelas ahli dermatologis dr Nadia Wirantari SpKK.
Kongenital dipengaruhi genetik atau bawaan lahir. Coba dicek, ada nggak anggota keluargamu yang punya wajah asimetris? Kalau iya, kondisi itu bisa menurun ke anggota lain. wajah asimetris akibat genetika biasanya nggak perlu dikhawatirkan. Penyebab kedua adalah dapatan (acquired), di mana wajah asimetris timbul karena kondisi tubuh yang mengalami perubahan akibat penyakit tertentu. Misalnya, karena kecelakaan, radioterapi, stroke, atau tumor.
Nah, yang sering terjadi adalah developmental, di mana wajah jadi asimetris seiring bertambahnya usia. Hal itu dibuktikan penelitian kedokteran PubMed 2018 yang melibatkan hampir 200 sukarelawan. Saat pubertas, tulang berhenti tumbuh, sedangkan tulang rawan nggak. Dengan demikian, telinga dan hidung akan terus membesar dan membentuk perubahan pada wajah.
Penyebab developmental juga bisa dipengaruhi gaya hidup lho. Misalnya, merokok, terkena paparan sinar ultraviolet berlebih, dan mengunyah di satu sisi. Selain itu, posisi tidur mengakibatkan wajah asimetris! ”Penyebab umum adalah kebiasaan tidur tengkurap atau tidur miring pada satu sisi. Posisi tidur ini akan memberikan tekanan pada satu sisi wajah sehingga membuat salah satu pipi ’kempis’ karena tekanan,’’ sambung Nadia.
Wajah asimetris yang ringan biasanya nggak perlu diperbaiki. Agar wajah tampak lebih simetris, kita bisa pakai make-up, menata ulang rambut atau hijab, dan memahami angle wajah terbaik. Namun, kalau merasa terganggu, bisa dievaluasi lebih lanjut dengan perbaikan gigi (orthodontist), minimal invasive seperti botox, filler, thread lift, atau tindakan bedah plastik.
Jadi, apakah wajah simetris lebih menarik perhatian? Dalam jurnal yang berjudul Attractiveness of Natural Face Compared to Computer Structured Perfectly Symmetry Face, foto 19 sukarelawan diedit sedemikian rupa agar wajah mereka jadi simetris. Dari hasil eksperimen itu, ternyata responden menilai wajah natural lebih cantik daripada wajah simetris hasil editan.
Tuh kan, punya wajah simetri bukan penentu kecantikan kok. Justru hal itulah yang bikin kita unik. Asimetris wajah menjadikan kita lebih gampang diingat karena ada lebih banyak hal untuk dilihat dan diproses otak seseorang saat melihat diri kita. ”Jadi, buat anak muda, kecantikan yang sesungguhnya nggak hanya terlihat di luar, tetapi juga apa yang terpancar dari dalam. Teruslah berkarya! Have a beautiful mind and heart!’’ pesan Nadia. (arm/c12/rat)
Zetizen-Punya wajah asimetris emang kadang bikin nggak percaya diri. Namun, kita bisa sedikit memperbaikinya dengan senam wajah. Beberapa orang telah membuktikan kalau senam wajah bisa secara perlahan merekonstruksi bentuk wajah. Bahkan, hal ini sempat jadi tren kecantikan di Korea Selatan lho. Yuk, simak dan lakukan senam wajah berikut! (arm/ c12/rat)
Letakkan kedua tangan pada kedua pelipis mata. Lalu, pijat hingga pangkal mata dan lanjutkan hingga alis mata dalam bentuk memutar. Atau, letakkan jari tengah dan jari manis pada sudut luar mata. Lalu, tarik dan sipitkan mata dengan mengangkat mata bagian bawah secara perlahan. Lakukan sebanyak sepuluh kali. Dengan begitu, mata akan tampak lebih segar.
Julurkan leher ke atas dan rahang ke depan sejauh mungkin. Tahan dengan kedua tangan di bagian leher. Lakukan selama sepuluh hitungan dan ulangi hingga tiga kali. Gaya seperti ini bisa membuat otot-otot leher jadi lebih kencang dan nggak jarang juga bisa membakar lemak yang membuat dagu lebih tebal.
Untuk mendapatkan bentuk bibir yang seimbang, caranya gampang kok. Letakkan tangan tepat di sudut bibir, tarik hingga pipi. Setelah itu, letakkan tangan di dekat hidung, tarik ke samping. Latihan ini bisa dilakukan empat kali secara bergantian. Bisa juga dengan membentuk bibir seperti huruf O. Nah, dengan cara ini, bentuk bibir jadi lebih seimbang dan kulit lebih kencang.
Pertama-tama, usapkan kedua tangan pada pipi dengan sedikit tekanan. Lalu lakukan gerakan dari bawah dan tarik ke atas. Lakukan selama sepuluh hitungan. Setelah itu, coba tepuk-tepuk pipi bagian bawah sebanyak sepuluh kali. Pipi bisa terlihat lebih segar dan terhindar dari kerutan!