Zetizen.com - Sheroes merupakan salah satu seri dari Barbie yang baru saja di rilis beberapa saat lalu. Seri ini merupakan salah satu bentuk apresiasi kepada para wanita yang berpengaruh di bidangnya. di antara 7 karakter yang dibuat, sosok pemain anggar berhijab menjadi salah satu hal yang paling mencuri perhatian. pasalnya, karakter Barbie satu ini menggunakan Hijab loh! seperti apa sih kisah dibaliknya?

Karakter yang Menginspirasi

Foto : Rolling Stone

Ibtihaj Muhammad adalah perempuan yang pertama kali mencatat sejarah sebagai anggota olahraga anggar dari Amerika yang mengenakan hijab. Kehadirannya saat olimpiade di Rio de Janeiro 2016 membuat decak kagum semua orang. Nggak disangka! Cewek yang lahir di New Jersey ini menyabet dua perunggu di olimpiade tahun lalu.

Tak ayal, dengan prestasi yang ia dapat, Ibtihaj menjadi salah satu sosok menginspirasi dan diabadikan dalam bentuk karakter barbie. FYI, Semasa kecil, Ibtihaj memang menyukai boneka yang terkenal dengan stereotipe cantik itu harus langsing, putih, beramput pirang. Sedangkan Ibtijhad yang berkulit gelap, dan berhijab harus mengakali boneka-boneka Barbie miliknya agar terlihat serupa dengan cara menjadikan tisu sebagai hijabnya.

Jadi Hijabi Pertama Besutan Barbie

Selama ini, Karakter Barbie selalu identik dengan wujud putih, tinggi serta langsing bak super model. Namun, pada karakter Ibjtihad, Barbie seolah merubah stigma tersebut. Ibjtihad dibuat sesuai dengan wujud aslinya yaitu berkulit hitam, bertubuh gemuk serta berhijab. Hal ini juga sekaligus merepresentasikan bahwa Barbie menjunjung tinggi persatuan dari berbagaui ras dengan karyanya.

Proses Desain Karakter Hingga Satu Tahun

Kalian tahu nggak, sih? Untuk membuat 1 buah boneka Barbie yang benar-benar mirip dengan manusia asli ternyata membutuhkan waktu dan proses yang panjang. Mulai dari penyesuaian warna kulit, bentuk hidung, bentuk bibir, sampai menentukan outfit yang dipakai harus benar-benar sesuai dengan aslinya. Eits, untuk kalian yang mengincar Barbie edisi Hijab ini bakalan di jual secara umum pada tahun 2018!

"Saya berharap gadis-gadis kecil jaman sekarang di seluruh penjuru dunia akan terinspirasi dan bangga akan keunikan mereka masing-masing,"ujar IBtihaj dikutip dari Guardian.

Editor: Afrieza Zaqi

Source: Guardian, BBC, Patheos