Zetizen-Bukan hanya karena alasan murah meriah, dengan berburu outfit di thrift shop, kita bisa dapat beberapa treasure yang nggak akan bisa kamu dapatkan di tempat lain. Kamu juga bisa dapat banyak inspirasi style dari hasil thrift-mu, loh. Yuk, intip apa aja sih! (c12/lia)
Bukan rahasia umum deh kalau vintage 90's style selalu jadi incaran para thrift hunter. Salah satu contohnya adalah daddy's shirt. Yap, kemeja oversized berlengan pendek ini sering banget jadi incaran para penggemar vintage style. Nggak hanya itu, beberapa bawahan seperti kulot jeans atau boyfriend jeans akan mudah kamu temui. "Dengan nge-thrift, aku bisa dapatkan look yang aku ingin, tapi harganya ramah banget di kantong pelajar. Waktu itu aku pernah dapat tiga kemeja vintage cuma dengan harga Rp 100 ribu. Syukur, sejauh ini belum pernah dapat yang cacat dan kualitasnya selalu bagus," ujar Nur Fadillah Ivana, mahasiswa Politeknik Kesehatan Negeri Malang. Psst! kalau beruntung, kamu bisa mendapatkan blouse, rok A line, ataupun rompi cuma dengan harga Rp 15 ribuan aja, loh.
Saat ini thrift shop yang fokus untuk menjual fashion items bertema Korean Style sedang menjadi primadona para thrift hunter. Sebab, saat ini makin banyak supplier thrift yang berasal dari Negeri Ginseng tersebut. Nggak jarang kita harus "war" aka berebut untuk mendapatkan baju dengan harga murah meriah. Beberapa item seperti kemeja dan blouse dengan warna cerah bisa kamu dapatkan dengan harga supermiring. "Karena pandemi, aku lebih sering nge-thrift dari online shop aja. Nge-thrift memiliki sensasi tersendiri menurutku. Untuk baju-baju bernuansa Korean Style juga murah, lucu-lucu dan kualitasnya bagus banget. Kalau harus beli baru, pasti nggak akan dapat harga segitu deh," ujar Aristah Sisadhi, mahasiswa Universitas Palangka Raya.
Mau bergaya hypebeast, tapi nggak bikin dompet menangis? Thrifting jawabannya. Eits, walaupun bekas, tapi barang- barang bermerek ini orisinal kok. Banyak thrift store yang memang menjual barang-barang bekas khusus brand terkenal. Kuncinya adalah telaten untuk mencari harta karun yang kamu mau. "Aku pernah dapat hoodie Champion cuma Rp 20 ribuan aja. Rasanya mau nangis," ujar Magfira Aliem Fitrah, siswa SMA dr Soetomo Surabaya. Bahkan, kadang barang-barang thrift ini terbilang masih baru, loh. Hanya terdapat beberapa kecacatan produk sehingga tidak layak untuk dipasarkan. Walaupun begitu, buat gaya-gayaan sih, itu lebih dari cukup kok.
SELAIN kamu bisa memberikan second life kepada barang yang masih layak digunakan, dengan thrifting kamu turut menjaga lingkungan, lho. Untuk memenuhi kebutuhan fashion, tidak berarti kamu harus mengorbankan alam. Thrifting bisa jadi salah satu solusi untuk meminimalkan kerusakan lingkungan. Kok bisa? (jry/c12/lia)
Saat ini industri mode berputar cukup pesat dan banyak orang yang tidak ingin ketinggalan fashion style terbaru. Hal ini mendorong banyak orang untuk membeli baju baru yang sekaligus membuat sampah tekstil semakin menggunung. Nah, dengan tidak membeli baju baru, secara tidak langsung kamu juga sudah berkontribusi dalam mengurangi sampah tekstil.
Mungkin tidak banyak orang yang tahu kalau proses produksi pakaian membutuhkan banyak air. Contohnya saja, dibutuhkan sekitar 1.800 galon air untuk memproduksi satu celana jeans. Jumlah kebutuhan air ini kurang lebih sama dengan pakaian jenis lain seperti rok, kemeja, dan kaus.
Proses produksi pakaian yang menggunakan bahan-bahan kimia sudah pasti mengakibatkan pencemaran air di sekitar lokasi produksi. Misalnya, limbah pewarna sintetis yang sering dibuang langsung ke sungai. Padahal, pewarna sintetis mengandung zat warna napthol dan direct, di mana keduanya mengandung senyawa kimia organik tinggi sehingga tidak dapat diolah mikroorganisme di dalam tanah.
Produksi pakaian dunia mengakibatkan emisi gas rumah kaca yang sangat besar. Apalagi, pakaian dengan bahan-bahan dari hewan yang berasal dari peternakan. Mengetahui betapa memprihatinkannya kondisi ini, bahkan PBB menganggap produksi fast fashion dalam jumlah banyak merupakan keadaan darurat lingkungan dan sosial.
SERING thrifting? Jika salah langkah, kuman yang terdapat pada baju bekas tersebut bisa menimbulkan beragam penyakit, loh. So, pastikan kamu ikutin beberapa langkah berikut ini!