Zetizen-Bau parfum dapat membangkitkan memori. Yaps! Indra penciuman manusia memang memiliki daya recall 15 kali ke otak jika dibandingkan dengan pengalaman visual. Ketika lewat depan toko roti, kamu akan mencium bau khas yang menarikmu untuk masuk ke toko tersebut. Sama halnya dalam berpenampilan, beberapa orang menggunakan parfum sebagai bentuk ekspresi diri sehingga meninggalkan kesan bagi yang menciumnya.
Nggak heran banyak yang kemudian termotivasi untuk mengoleksi parfum. Natasha Estelle Suban, salah satunya. Cewek yang akrab disapa Natasha itu mulai mengoleksi parfum akhir 2020.
’’Aku biasanya mengekspresikan diriku dengan make-up dan memadukan item fashion. Pandemi membuatku stuck di rumah tanpa berdandan. Jadi, aku beralih ke parfum karena bisa dipakai kapan aja, walau cuman di rumah,’’ jelas perfume enthusiast asal Jakarta itu.
Kesukaannya terhadap wewangian tumbuh sejak kecil. ’’Waktu SD aku pernah merengek dibelikan body spray, tapi nggak dibelikan sama orang tua. Ketika SMA, aku sering melewati The Body Shop yang wanginya selalu semerbak. Waktu itu mereka lagi launching produk baru, terus aku kepikiran. Kalau pakai parfum itu, orang akan teringat sama aku, hehe,’’ tutur Natasha.
Dulunya, Natasha nggak terlalu peduli dengan dunia parfum.Biasanya parfum yang dia miliki berasal dari pemberian orang, hasil berburu diskon, atau karena variannya menarik. Untuk wanginya, yang penting dia suka tanpa mempertimbangkan faktor lain.
Suatu ketika Natasha menemukan parfum yang menarik perhatiannya dengan notes Lily of the Valley di dalamnya. Segera dia mencari parfum lain yang memiliki notes serupa. ’’Sempat ketemu parfum dari Penhaligon’s. Nggak murah memang, tapi ternyata aku jatuh cinta dengan parfum itu. Nggak nyangka juga kalau aku punya kapasitas untuk terobsesi pada suatu bau,” imbuhnya.
Bukan hanya wanginya yang diperhatikan ketika mengoleksi parfum. Kini faktor visual dan faktor lain seperti marketing dan branding mulai memengaruhi persepsinya dalam membeli parfum. ’’Aku mengoleksi beragam varian dan jenis parfum. Sayang juga kan kalau lebih dari 200 botol parfum yang kupunya ternyata memiliki wangi yang mirip semua,’’ ungkapnya.
Oh ya, penyimpanan parfum juga perlu diperhatikan! Wanginya bisa saja berubah seiring waktu karena proses kimia. Natasha selalu menjauhkan koleksinya dari sinar matahari langsung serta tempat penyimpanan bersuhu tinggi. Parfum juga memiliki tanggal kedaluwarsa. Jadi, pikirkan baik-baik sebelum memutuskan mengoleksi beberapa botol.
Natasha Estelle Suban,
Perfume enthusiast
Sebagaimana karya seni, yang kamu beli dari parfum adalah visi dari si perfumer dan proses kreatifnya. ’’Kurasa nggak perlu menjadikan koleksi sebagai goals. Belilah yang kamu suka. Apalagi karena parfum adalah sesuatu yang sangat personal, temukan karaktermu,’’ pesan Natasha. (elv/c12/lai)
Zetizen-Parfum didesain dengan campuran aroma di tingkat berbeda yang dikenal sebagai piramida wangi atau notes. Makanya, durasi ketahanan tiap bau bisa berbeda. Kalau kamu cari parfum yang wanginya awet, perhatikan aromanya termasuk dalam tingkatan mana. Check this out! (elv/c12/lai)
Top Notes
Top notes adalah aroma yang kali pertama tercium saat disemprotkan pada kulit atau impresi. Aroma tersebut tercium selama 15 sampai 30 menit pertama dan paling menonjol ketika disemprotkan. Parfum kategori top notes cocok untuk menarik perhatian karena memberikan kesan unik buat pemakainya. Aroma citrus (lemon, bergamot), buah-buahan, atau rempah (lavender, sage) biasanya terdapat dalam top notes.
Middle Notes
Middle notes atau heart notes merupakan aroma susulan setelah top notes tercium dan mulai memudar. Middle notes akan bertahan lebih lama daripada top notes. Kombinasi aroma buah kelapa, pir, bunga jasmine, lili, dan aroma eksotis seperti kayu manis dan cardamom jadi pilihan dalam meracik middle notes. Biasanya, middle notes akan bertahan 1–2 jam.
Base Notes
Tingkatan terakhir yang muncul adalah base notes. Menariknya, aroma paling terakhir ini bisa bertahan hingga 6 jam. Base notes lebih beraneka ragam dan punya karakter yang kuat hingga menjadi identitas dari parfum tersebut. Bahan yang biasanya ditemukan di base notes adalah vanilla, musk, patchouli, cedarwood, dan amber.