Zetizen-Fashion kerap muncul sebagai bentuk representasi keadaan saat ini, baik itu sebagai bentuk kebahagiaan maupun bermakna untuk memberikan duka. Sama halnya dengan salah satu fashion style yang akhir-akhir ini tengah menjadi perbincangan hangat di dunia maya: Cottagecore aesthetic. fashion style yang satu ini bisa dibilang memberikan kesan dan nuansa yang tenang dan tenteram layaknya ketika kita pergi ke pedesaan dan memberikan semerbak rasa hangat yang tidak bisa diperoleh di wilayah perkotaan.

Di tengah kondisi pandemi ini, kita sepakat untuk melihat bahwa beberapa bulan akhir-akhir ini banyak kejadian di dunia yang begitu mengkhawatirkan dan sering membuat kita tertekan secara mental. Hal inilah yang lantas membuat Cottagecore fashion muncul kembali di permukaan. Dengan mengenakan gaun vintage, topi jerami, dan boots cokelat sebagai alas kaki, Cottagecore merepresentasikan penampilan ala gadis desa yang tengah menikmati hari[1]harinya di kampung halamannya yang dipenuhi dengan padang rumput dan semilir angin yang menyentuh rambutnya. Cottagecore juga bisa disebut sebagai salah satu bentuk kebalikan dari kehidupan perkotaan yang kompleks dan cenderung terburu-buru. ”Lewat cottacagecore, kita diajak untuk bernostalgia sejenak dan kembali ke masa kehidupan yang lebih sederhana seperti orang-orang yang tinggal di pedesaan,’’ ungkap Amelia Ansink, editor dari fashion Snops.

Adanya tren Cottagecore ini datang karena orang-orang mulai beranjak dan lebih memilih untuk menjalani hidup yang lebih tenang, memilih produk yang ramah lingkungan, serta bisa berdampak secara berkelanjutan terhadap lingkungan sekitarnya. ”Cottagecore mendapat banyak pengaruh dari beberapa gaya busana lain seperti grandmacore, farmcore, dan fairiecore. Cottagecore lantas memperoleh momentumnya kembali ketika banyak influencer TikTok yang membuat konten seputar gaya busana ala pedesaan ini,’’ ungkap Amelia mengutip dari hasil wawancaranya dengan TMRW.

Cottagecore bisa dibilang tidak hanya menjadi gaya fashion kekinian yang diwujudkan melalui pakaiannya yang didominasi dengan warna-warna bernuansa earthy tone, Cottagecore lambat laun menjadi bentuk representasi kehidupan karantina di rumah yang ideal di mana isolasi yang dilakukan kerap membuat kita untuk perlahan lebih mendekatkan diri pada alam atau membuat sesuatu menggunakan bahan alami dengan tangan kita sendiri.

Produk-produk fashion Cottagecore tidak terlepas kaitannya dengan thrift shop atau ethical fashion brand. Item dari Cottagecore pada hakikatnya sejalan dengan nilai-nilai untuk bisa menjaga dan melestarikan alam melalui bahan pakaian yang dipilih. Dengan lebih bijak memilih produk fashion cottagecore, secara langsung kita telah turut berkontribusi untuk mengurangi limbah tekstil dan penggunaan produk fast fashion yang kurang ramah lingkungan. Jadi, tertarikkah kamu untuk mencoba fashion style ini? (TODAY/c12/mel)

MAU mencoba bergaya ala cottagecore, tapi masih bingung item apa yang kira-kira bisa menonjolkan style yang satu ini? Worry not! Zetizen udah merangkum beberapa fashion item yang menjadi signature dari fashion style yang satu ini. Let’s chek’em out quickly! (c12/mel)

Straw Hat

Aksesori yang wajib kamu pakai untuk mendukung outfit cottagecore-mu adalah topi jerami. Jangan memilih topi yang terlalu lebar, pastikan ukurannya pas di kepalamu dan pilih atau berikan hiasan pita kecil yang melingkari topimu. Topi jerami sangat cocok digunakan saat musim panas ketika kamu tengah berkeliling di padang rumput kampung halamanmu. Hmm, feels nostalgic right?

Mary Jane Shoes

Final touch untuk alas kaki, kamu bisa melengkapinya dengan sepatu Mary Jane. Sepatu dengan model strap yang satu ini tersedia dalam model flat shoes atau heels, kamu bisa memilih sesuai dengan selera atau preferensi kamu. Lengkapi dengan kaus kaki simpel dengan aksen renda atau pita untuk memberikan kesan yang lebih manis dan kalem.

Plaid Prairie Dress

Motif plaid plus gaun model prairie yang menjuntai dengan ukuran ¾ ke bawah adalah salah satu ikon dari Cottagecore fashion. Pakaian yang satu ini kerap dihubungkan dengan kehidupan gadis-gadis desa di Inggris pada abad 80-an. Feminin dan manis adalah kesan yang diberikan ketika kamu mengenakan dress yang satu ini.