Zetizen-Bukan cuma Centella asiatica, dedaunan hijau asal Korea yang bermanfaat untuk kulit, mugwort atau yang disebut Artemisia juga mulai dipergunakan sebagai salah satu bahan utama skin care. Apa sih kelebihan mugwort sampai bisa disukai banyak beauty guru? (c12/rat)

Apa Itu Mugwort?

Menurut Wishtrend, mugwort adalah tanaman herbal di keluarga daisy yang berasal dari Asia dan Eropa. Yup, ini bukan tanaman langka. mugwort tumbuh sangat tinggi selama musim panas karena menyukai sinar matahari dan area berumput. Manfaat mugwort sudah dikenal dari dulu lho! Bahkan, menurut herbalis Jenelle Kim kepada Allure, mugwort turut andil dalam pembentukan Dinasti Korea.

Dalam mitologi Korea, pada masa itu mugwort dipercaya bisa mengubah seekor beruang menjadi seorang wanita. Wanita tersebut melahirkan Dangun, pendiri Gojoseon, Dinasti Korea pertama. Sejak itu, mugwort paling dikenal atas khasiat penyembuhannya. Saat dikonsumsi dalam bentuk teh, mugwort bisa mengobati gangguan pencernaan, meredakan nyeri sendi, memperlancar sirkulasi darah, bahkan meredakan kram menstruasi.

Menurut Kim, nggak ada tanaman atau bahan lain yang khasiatnya sehebat mugwort. Tapi, menurut Dermatologist asal Austin, Amerika Serikat, Ted Lain, mugwort mirip vitamin C karena keduanya mengandung banyak antioksidan. Sementara itu, ahli kimia untuk kosmetik Ginger King menyamakan mugwort dengan tea tree karena sama-sama membunuh bakteri dan melawan breakout, tapi dengan aroma yang lebih baik.

Khasiat mugwort dalam Skin Care

Meski sudah menjadi bagian dari budaya Korea sejak awal, saat ini semakin banyak produk kecantikan Korea, khususnya skin care, yang menggunakan mugwort. ”Tanaman itu dipakai untuk menenangkan dan merawat kulit sensitif serta kulit yang mudah berjerawat,’’ terang Charlotte Cho, aesthetician dan co-founder Soko Glam, seperti dilansir Allure.

Berkat efek menenangkan dan kandungan anti-inflammator-nya, mugwort paling efektif digunakan orang yang kulitnya cenderung kering dan mudah iritasi. Menurut Dermatologi asal New York, Amerika Serikat, Rachel Nazarian, mugwort sangat cocok untuk merawat kulit dengan kebutuhan khusus. Misalnya, eczema atau atopic dermatitis dan psoriasis. Sebab, mugwort mengandung vitamin E yang membantu melembapkan kulit. mugwort juga bisa mengatasi kulit kemerahan lho!

Oh iya, tanaman herbal ini juga bisa melembutkan dan menjadi antiaging. ”Mugwort bekerja sebagai antioksidan untuk membantu mengurangi efek radiasi ultraviolet pada kulit. Selain itu, mugwort bisa menjadi stimulator kolagen yang membantu mengurangi garis-garis pada kulit,’’ jelas Lain. Wah, apakah kamu sudah siap mencoba skin care dengan kandungan mugwort?

Kalau kamu alergi A1 casein protein, minumlah susu kambing. Dilansir dari dr Axe, susu kambing akan mengurangi breakout-mu karena less allergenic. Selain itu, kandungan goat milk dalam skin care bisa membuat kulitmu lembut dan lembap. Nggak heran banyak produk sabun, sabun cuci, dan lotion yang memakai susu kambing.

Kalau kamu alergi A1 casein protein, minumlah susu kambing. Dilansir dari dr Axe, susu kambing akan mengurangi breakout-mu karena less allergenic. Selain itu, kandungan goat milk dalam skin care bisa membuat kulitmu lembut dan lembap. Nggak heran banyak produk sabun, sabun cuci, dan lotion yang memakai susu kambing.

Ewww… Mungkin itu reaksi p e r t a m a m u w a k t u membayangkan skin care yang mengusung kandungan ini. Waktu kali pertama mengeluarkan produk dengan plasenta domba, dr Maryam Zamani juga mengira orang-orang akan menganggapnya gila. Tapi, ternyata, produknya laris manis! Memang, beberapa penelitian membuktikan bahwa sheep placenta berkhasiat mengurangi kerutan karena bisa memperbaiki sel kulit, kepadatan kulit, dan produksi kolagen.

Kabarnya, dermatologis Hollywood dr Harold Lancer menggunakan sheep placenta untuk treatment facial Jennifer Lopez, Kim Kardashian, dan Harry Styles. Well, udah mau coba nggak? Sampai saat ini penggunaan sheep placenta masih kontroversial. Meski begitu, kandungan ini sangat disukai di Tiongkok, Jepang, dan Korea Selatan karena dipercaya bisa membuat kulit jauh lebih muda.

Oke, banyak produk skin care yang memanfaatkan madu dan banyak disukai karena punya kandungan menyem[1]buhkan jerawat. Tapi, bagaimana dengan racun lebah? Gwyneth Paltrow dan Victoria Beckham suka lho! Kandungan ini diharapkan bisa membuat kulit berpikir bahwa kita baru disengat sehingga aliran darah akan naik dan membawa oksigen segar serta nutrisi. Selain itu, produksi kolagen dan elastin meningkat.

Racun lebah mengandung zat aktif yang disebut melitin yang merupakan antimicrobial dan anti[1]inflammatory. Menurut penelitian yang dilakukan National Academy of Agriculture Korea Selatan, nggak hanya menurunkan level bakteri jerawat, racun lebah juga dapat mengatasi peradangan yang disebabkan jerawat. Tenang, untuk mendapatkan racun lebah, lebah-lebah tersebut nggak disakiti kok.