Are You a Zetizen?
Show Menu

Tukar Bajumu, Selamatkan Lingkungan!

Abiyoso Mg Abiyoso Mg 30 Dec 2022
Tukar Bajumu, Selamatkan Lingkungan!

Zetizen-Kamu tahu nggak sih, pakaian dan tekstil adalah salah satu industri penyumbang limbah terbesar di dunia, setelah minyak? Yap, inilah yang membuat Zero Waste Indonesia membuat sebuah kampanye. Yakni, event #TukarBaju sebagai solusi soal sampah fashion dan tekstil di Indonesia. Dari kampanye tersebut, kamu bisa mendapatkan sebuah baju baru dengan menukarkan baju lamamu. Begini caranya! (c12/lia)

Pahami Dulu Kampanye

Tak kenal maka tak sayang. Sebelum berkomitmen mengikuti kampanye ini, pastikan kamu paham dengan tujuan yang akan kamu lakukan. "Hidup zero waste tidak hanya berhenti pada pengurangan sampah plastik sekali pakai. Jangan lupakan masih banyak jenis sampah lain yang individu hasilkan setiap hari. Bahwa, ada jenis sampah lain, yakni pakaian di lemari kita masing-masing," ujar Nila Patty, head of research and education Zero Waste Indonesia. Dengan bertukar baju, otomatis kita bisa memperpanjang umur pakaian setidaknya hingga 9 bulan.

Selain itu, kita ikut andil mengurangi emisi gas karbon hingga 30% loh. Eits, ternyata kita juga bisa ikut terlibat untuk menjadi volunter, kolaborator, donatur, serta memberikan tempat dalam acara pop-up event #TukarBaju. Tujuannya, menambah wawasanmu mengenai sustainable fashion. #TukarBaju juga sering mengadakan sharing dengan narasumber. Jadi, coba pantengin Instagram @tukarbaju__

Decluttering dan Pilah Baju Layak

Setelah sudah siap dan berkomitmen, yuk mulai memilih baju mana yang Karena tim #TukarBaju memiliki standar yang akan dikurasi, sebelum kamu diperbolehkan untuk menukarkannya. Nggak ada batasan untuk model tertentu kok, tapi untuk jenis T-shirt, legging, pakaian olahraga, dan baju tidur tidak diperbolehkan.

"T-shirt lebih kompleks standar kurasinya karena biasanya warnanya mudah pudar dan mudah melar. Begitu juga dengan legging dan baju olahraga. Selain itu, legging dan baju olahraga sering digunakan dalam aktivitas yang menghasilkan keringat, terutama di bagian lipatan tubuh, sehingga agaknya perlu poin-poin standardisasi dan pengecekan yang cukup panjang," ujar Nila. Karena, akan terasa nggak adil jika kamu berharap membawa pulang baju berkualitas baik, tapi kamu justru memberikan baju yang tidak sesuai dengan standardisasi.

Datang ke Event #TukarBaju

Pop-up event milik ke Event #TukarBaju  telah dilaksanakan 15 kali di 5 kota. Di antaranya, di Tangerang Selatan, Bandung, Jogjakarta, dan Bali.  Syarat datang ke acara ini adalah membawa 5 baju yang nanti bisa ditukarkan dengan baju dalam display. Bukan hanya dari pengunjung yang datang, baju yang akan ditukarkan di pop-up event #TukarBaju juga berasal dari beberapa sumber, yaitu donasi dari sumbangan partner Zero Waste Indonesia seperti SadariSedari dan Setali.

"Kami memang tidak dapat memastikan pengunjung datang dengan mendapat baju sesuai keinginannya atau tidak. Karena setiap orang memiliki gaya yang berbeda-beda. Dengan sumber yang berbeda ini, semoga lebih ada kemungkinan untuk mendapatkan yang diinginkan," lanjut aktivis yang bermukim di Netherlands ini. Unfortunately, situasi 2020 kurang memungkinkan untuk mengadakan pop-up event. Kalau keadaan sudah membaik, semoga pop-up event bisa hadir di kotamu!

Jangan Lupa Coba Gerakan Ini Juga!

SELAIN memaksimalkan kampanye #TukarBaju, ternyata masih banyak gerakan lain yang diinisiatori Zero Waste Indonesia sebagai langkah untuk mengurangi produksi limbah. Salah satunya adalah #MulaiDariLemari. Begini kira-kira dampak yang terjadi kalau ikutan gerakan ini.

Sebagai subkampanye dari #TukarBaju, gerakan ini mengajak kita untuk berkomitmen tidak membeli pakaian baru selama 3 bulan ke depan sebagai cara untuk mengurangi sampah fashion dan limbah tekstil. Selain itu, #Mulai DariLemari menjadi ajang untuk belajar membatasi diri dari sikap konsumerisme. Tapi, kamu tetap diperbolehkan untuk thrifting, bertukar baju, atau membeli dari brand fashion berkelanjutan. Intinya, semua harus berdasar kesadaran dan kebutuhan. Tidak berdasar keinginan semata.

"Per 29 Juli 2020, sudah lebih dari 2.700 orang dari target 5.000 orang yang berkomitmen mengikuti gerakan ini," ujar Nila Patty. FYI, pendaftaran komitmen masih akan terus dibuka sampai 14 Oktober 2020, loh. Kamu pun dapat menyesuaikan periode #MulaiDariLemari-nya masing-masing. Buat yang ingin membuat sebuah perubahan dan dimulai dari sendiri, yuk segera cek Instagram Tukar Baju, ya! (c12/lia)

RELATED ARTICLES

Please read the following article