Zetizen - Siapa yang suka makan jeli? Rasanya yang beragam, lembut, kenyal, dan segar memang cocok disantap sebagai hidangan penutup. Well, kini mulai ramai seni menghias jeli agar tampilannya makin cantik dan menarik, lho. Yaps! It’s jelly art. Seni tersebut menyajikan desain artistik tiga dimensi yang digantung dalam jeli berwarna bening. Melansir Atlas Obscura, Jelly art mulai populer awal ’90-an berkat kreasi Lourdes Reyes Rosas di Meksiko.

Jika biasanya jeli dihias dengan buah-buahan, Lourdes Reyes Rosas mencetuskan ide untuk menyuntikkan bunga ke dalam jeli bening. Tentu, itu bukan hal yang mudah. Zevianka Avi, salah seorang jelly artist, pun harus belajar banyak teknik menghias jeli. ’’Awalnya, aku sempat les supaya tahu Jelly art basic. Baru setelah itu, aku banyak latihan secara mandiri. Dan hasilnya aku kasih ke teman sama keluarga,’’ tutur Avi, sapaan akrabnya.

Kamu butuh beragam peralatan khusus untuk membuat jelly art, mulai alat suntik, Jelly art tools, hingga milk pudding. Jelly art tools meliputi 20 pisau dengan motif dan fungsi yang berbeda. Alat suntiknya juga ada dua jenis, yakni kapasitas 10 ml dan 5 ml. Yang 10 ml biasanya digunakan untuk membentuk kelopak bunga dan kapasitas 5 ml untuk membuat bentuk yang lebih kecil seperti putik atau rerumputan.

’’Untuk membuat jelly art, kita harus membuat jelly canvas bening terlebih dahulu. Setelah jelly canvas dingin, kita perlu membuat milk pudding yang nantinya digunakan untuk menghias. Warnai milk pudding sesuai dengan desain yang diinginkan sambil direndam di air panas supaya tetap cair dan nggak menggumpal. Baru kemudian hias jelly canvas dengan alat-alat yang kita miliki!’’ lanjut Avi.

Untuk pemula, cukup gunakan single needle atau satu mata jarum suntik biar nggak kesusahan. Cukup geserkan jarum suntik, maka kelopak bunga akan ikut terbentuk. Selain itu, jika kamu menyuntikkan ke arah yang berbeda, motif yang dihasilkan akan berbeda meski menggunakan jarum yang sama. Harus hati-hati, ya! Sekali salah, kamu nggak bisa mengulanginya dan Jelly art yang telah dibuat akan terlihat kurang menarik.

’’Awalnya, aku juga mengalami beberapa kesulitan seperti membuat jenis bunga yang agak rumit. Tapi, semakin banyak latihan, aku semakin terbiasa. Pelajari beberapa trik agar hasil kanvasnya bening sempurna dan bunga yang dibentuk bisa terlihat dengan jelas. Coba terus dan jangan takut gagal!’’ pesan Avi. Bentuknya yang cantik dan unik membuat jeli tiga dimensi cocok sebagai hadiah untuk orang terdekat. Wah! Siapa yang tertarik mencoba? (arm/c12/lai)

Yuk, Bikin Kreasi Lain!

Bikin cookies cokelat dengan bubuk jeli? Bisa, kok! Siapkan tepung terigu, margarin, gula halus, bubuk cokelat, dan bubuk jeli. Campurkan semua bahan dalam wadah sampai teksturnya kalis dan bisa dibentuk. Buat bola-bola kecil, kemudian pipihkan sekadarnya. Taburkan sprinkles atau choco chip biar makin cantik. Lalu panggang cookies di atas teflon dengan api kecil selama 25 menit. Ingat, jangan memanggang cookies sampai bagian dalamnya kering supaya nggak mengeras, ya.

Meski tanpa gelatin, kamu bisa membuat permen dari bubuk jeli, lho! Rebus bubuk jeli, air, dan gula sampai mengental. Lalu tuangkan adonan ke dalam loyang dan ratakan tipis-tipis. Jika sudah dingin, taburi permukaan adonan dengan gula halus. Eits, sisakan bagian ujung tanpa taburan gula halus supaya adonan bisa lengket dan menyatu saat digulung. Setelah digulung, potong permen sesuai selera. Tunggu hingga keras dan mengering. Voila, permen jeli siap disimpan di dalam stoples.

Makanan tradisional satu ini cukup mudah dibuat. Pertama, rebus air bersama gula sampai mendidih. Campurkan tepung tapioka dan bubuk jeli, lalu tuangkan air gula. Aduk adonan dan bagi menjadi empat untuk diberi pewarna yang berbeda. Tuang adonan dalam loyang persegi, kemudian kukus 15 menit sampai warna adonan terlihat bening. Jika sudah dingin, cenil dipotong dadu dan siap dinikmati. (arm/c12/lai)