Zetizen.com – Cheese tart Pablo berasal dari Jepang. Cheese tart ini bikin heboh pecinta makanan dan juga pecinta budaya ikut-ikutan. Tapi, memang ada banyak alasan kenapa cheese tart Pablo patut dicoba at least sekali seumur hidup. Apalagi, antrean panjang selalu terlihat di pablo Cheese Tart, Gandaria City Mall Jakarta, outlet yang menjual pablo pertama di Indonesia.
Masamitsu Sakimoto, seorang warga jepang yang sekarang menjadi CEO Pablo, ingin membuat inovasi cheesecake. Setengah tahun dia habiskan untuk menghasilkan cheese tart Pablo yang kamu kenal sekarang. Outlet pablo pertama didirikan di Osaka, Jepang, sekitar 5 tahun lalu. Nama pablo dipilih karena Sakimoto terinspirasi seniman pablo Picasso. Eits, ternyata, dulu Sukimoto menjual cheese tart Pablo seharga kurang dari 1.000 yen. Alhasil, banyak pembeli berdatangan.
Inovasi Sakimoto nggak berhenti sampai di situ. Sakimoto akhirnya mengembangkan pablo dengan banyak varian rasa. Misalnya, cheese tart rasa cokelat dan cheese tart rasa matcha. Bahkan, pablo juga punya minuman dengan banyak varian kayak smoothies dengan rasa yang nggak jauh dari signature cheese tart-nya. Semacam ada campuran soft cream, cream cheese, dan buah segar gitu deh.
Selain tekstur cheese custard-nya lembut seperti mousse, ukuran cheese tart pablo menjadi daya tarik sendiri. Dari harga, pablo memang lumayan pricey, yaitu mulai Rp 35.000–Rp 189.000. Tapi, harga ini terbilang worth it kok. Sebab, huge size yang ditawarkan pablo bisa dimakan 2–3 orang. Uniknya, meski ukurannya besar, masih banyak orang yang nggak rela bagi-bagi. Termasuk kamu nggak?
Para penggemar jatuh cinta dengan cara pablo mengemas cheese tart dan menu lain untuk dibawa pulang. Selain kemasannya cantik, pablo menjamin keamanan produk yang dibawa pulang. Saking bagusnya, pengemasan pablo cocok dijadikan hadiah lho! Terlihat elegan dan mahal.
Walaupun pesaing cheese tart semakin banyak, banyak orang yang mengakui cheese tart Pablo emang lembut banget. Bukan seperti kue yang sponge. Tart-nya yang creamy banget nggak bikin eneg! Crust-nya pun juga enak. Semacam melting-melting gooey gitu kalo dipotong.
Editor: Ratri Anugrah