Zetizen-Siapa sih yang nggak suka makan mi instan? Selain bikin perut kenyang, rasanya enak banget! Tetapi, mi instan juga populer karena pernyataan-pernyataan yang bilang kalau makanan tersebut nggak baik untuk tubuh kita lho. Hmm, kira-kira benar nggak sih pernyataan-pernyataan itu? Yuk, kita simak penjelasannya! (elv/c12/rat)
Meski makan nasi dan mi instan bikin kenyang, ternyata kebiasaan itu nggak sehat kalau dilakukan terus-menerus. Sebab, nasi dan mi sama- sama mengandung karbohidrat yang tinggi. Sebagaimana yang diungkapkan dr Sungadi di YouTube SB30 Health, ”Kalau semua yang kamu konsumsi itu karbohidrat, kamu akan kekurangan zat-zat yang dibutuhkan tubuh seperti protein, vitamin, dan mineral.’’ Jadi, kalau dilakukan terus-menerus, kita bisa malnutrisi!
Karbohidrat dalam mi dan nasi tergolong karbohidrat yang cepat diubah menjadi gluten. Ketika semakin banyak gluten yang dicerna, pankreas akan mengeluarkan hormon insulin yang banyak pula. Nah, kalau pankreas bekerja terlalu keras, kita jadi berisiko terkena diabetes melitus. Memang, makan mi instan dan nasi bersamaan nggak berbahaya secara langsung, tetapi akan berbahaya kalau dikonsumsi dalam jangka panjang. Yuk, jaga pola makan!
Dengan viralnya teknik memasak mi instan selama satu menit 45 detik, banyak orang yang khawatir mi instannya jadi nggak aman dikonsumsi karena direbus kurang dari tiga menit. Ternyata, mi instan bisa dimakan mentah alias tanpa direbus kok! Sebab, mi instan sebenarnya sudah matang dan diproses sehingga istilah ”mentah’’ kurang tepat. Meski nggak berdampak buruk bagi tubuh, pasti rasanya nggak seenak kalau direbus dulu. Hehe.
Menariknya, durasi merebus mi instan ini ternyata bagian dari teknik marketing! Jadi, dengan membuat kita menunggu selama tiga menit sampai mi matang, kita akan merasa lapar sehingga mi terasa lebih enak. Tetapi, kok ada produk mi instan yang durasi masaknya berbeda? ”Alasannya karena ada perbedaan alat dan bahan yang digunakan di tiap negara,’’ tutur juru bicara salah satu brand mi instan asal Swiss dikutip NZHerald.
Pasti kamu sering mendengar kalau air rebusan mi instan nggak boleh dipakai jadi kuah untuk dimakan. Katanya sih gara-gara ada lapisan lilin pada mi yang bakal larut dalam air rebusan itu. Eittss, ternyata ini hoax! ”Air rebusannya jangan dibuang dan diganti. Sebab, ada beberapa vitamin dan kandungan dalam tepung terigu yang larut dalam air,’’ ungkap Prof Dr Hardinsyah MS, guru besar departemen gizi masyarakat di IPB.
Melansir dari Kominfo, salah satu kandungan dalam tepung terigu adalah asam folat yang berfungsi membentuk sel-sel tubuh. Bagaimana dengan mi goreng instan yang air rebusannya dibuang? Tenang, di dalam bumbunya udah ada vitamin tambahan untuk pengganti vitamin yang terbuang. Jadi, air rebusan mi itu aman untuk dikonsumsi ya. Kalau nggak aman, BPOM pasti akan melarang kita mengonsumsi mi instan.
Zetizen-Salah satu produk mi instan asal Indonesia dinobatkan sebagai Best Instant Ramen oleh LA Times Ranking. Nggak heran mi instan udah jadi makanan sehari-hari di sini. Apalagi, kepraktisan memasaknya jadi nilai plus saat kita lapar pada tengah malam. Mau coba cara baru masak mi instan? Simak kreasi mi instan rekomendasi Zetizen ini! (elv/c12/rat)
Pengin piknik ala Korea bareng teman? Jangan sampai lupa bawa kimbab! Kimbab adalah snack asal Korea yang mirip sushi. Menambahkan mi bikin kimbab-mu mengenyangkan dan makin enak. Cara bikinnya gampang banget! Siapkan nori, mi instan yang sudah dimasak, dan tambahkan topping seperti slice keju, kornet, dan telur mata sapi. Tinggal digulung deh!
Bikin kombinasi pizza dan mi? Ide bagus!Eits, meski terdengar seperti kombinasi yang aneh, kamu harus banget mencobanya. Mi akan menjadi base pizza yang bisa kamu tambahi keju mozzarella dan berbagai topping lain. Cuma perlu dioven selama 15 menit dan langsung bisa disajikan. Perpaduan dari mi yang renyah dan lelehan keju mozzarella dijamin bikin ketagihan.
Kalau biasanya lumpia berisi sayuran atau bihun, cobain deh diisi mi instan. Bahan lumpia mi sendiri juga praktis dan mudah didapat. Kamu cukup menyiapkan tiga bahan, yakni mi instan, kulit pangsit, dan telur. Cara membuatnya tinggal dilipat dan digoreng. Gampang kan? Kamu bisa langsung mencoba dan menikmati perpaduan renyahnya kulit lumpia dan lembutnya mi.