Zetizen.com - Saat ini, hunting foto menjadi kegiatan wajib anak kekinian. Mencari objek menarik di pegunungan, tengah kota, atau di pameran seni? Udah biasa! Biar unik, hunting foto bawah air atau underwater photography bisa jadi pilihan antimainstream buat kamu coba! Untuk menunjang hasil foto yang oke, kamu wajib punya beberapa alat bantu foto bawah air berikut ini! (hth/msh)
Hunting foto underwater nggak selalu harus menggunakan kamera khusus. Dengan housing, kamera yang kita miliki dapat digunakan untuk memotret di dalam air. Housing adalah pelindung tahan air yang terbuat dari plastik. Caranya mudah, tinggal masukkan kamera pocket atau DSLR ke dalam housing, and now you’re good to go!
Semakin dalam kita menyelam, semakin sedikit cahaya matahari yang diserap oleh laut. Alhasil, foto underwater rentan didominasi warna biru atau hijau. Dengan menggunakan filter khusus bernama red filter, sensor kamera akan menerima cahaya merah lebih banyak. Sehingga, warna yang ditangkap lensa terlihat lebih tajam.
Seringkali dasar laut terlihat lebih gelap jika nggak menggunakan penerangan. Karena itu, underwater strobes light dapat menjadi alat bantu penerangan yang pas. Penggunaannya juga mampu mencegah tertangkapnya orbs pada foto. Alat yang ditempelkan ke housing ini dapat dibawa hingga kedalaman 50 meter di bawah laut.
Berkat fathom drone, kita nggak perlu turun ke dasar laut untuk mengambil foto atau video bawah laut. Fathom drone dapat dikontrol melalui smartphone atau tablet dari daratan. Fathom drone mampu menyelam hingga 150 meter dengan kecepatan maksimal 5,4 kilometer per jam. Drone yang dapat dirakit ini memiliki resolusi 1080 HD dan daya tahan baterai selama 45 menit. Selain untuk fotografi, fathom drone juga dapat digunakan untuk proses evakuasi jika terjadi bencana bawah laut, juga membantu riset untuk nelayan terkait titik potensial tangkapan ikan.