Zetizen.com - Ketika pikiran lagi lelet, teman-teman biasanya bilang kalau kita kebanyakan makan micin. Emang sih, micin itu punya beberapa dampak buruk. Tapi, ternyata banyak juga makanan-makanan lain yang secara ilmiah bisa bikin kita tambah "bodoh". Buat yang sering nyemilin makanan-makanan ini, awas ya!  

Permen Karet

Hayo, ngaku deh siapa yang sering mengunyah permen karet tiap lagi belajar? Mitosnya, makan permen karet bisa meningkatkan kinerja otak karena gerakan mengunyah yang langsung mempengaruhi otak yang jadi gampang berkonsentrasi akibat ritme gerakan yang terjaga.

Padahal, justru permen karet bisa menurunkan konsentrasi dan daya pikir. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Quarterly Journal of Experimental Psychology, gerakan yang terjadi di rahang justru menciptakan gangguan dalam memori jangka panjang. Artinya, makan permen karet bikin kamu susah mengingat dan memahami pelajaran. Waduh!

Gorengan

Semua orang tahu kalau kandungan minyak dalam makanan yang digoreng bisa menimbulkan dampak negatif, yaitu kolesterol. Tapi selain kolesterol, tahu nggak kalau gorengan juga bisa melemahkan kemampuan otak?

Alasannya, minyak yang bersuhu tinggi bisa menghilangkan nutrisi yang seharusnya kamu serap dari makanan itu. Misalnya, kandungan gizi tinggi yang bisa kamu temukan dalam olahan ikan justru hilang kalau kamu menggorengnya. Makanya nggak baik buat kebanyakan mengonsumsi gorengan, karena nutrisi yang ada di makanan kita itu udah berkurang dalam proses penggorengan.

Junk Food

Meskipun enak dan praktis, keseringan makan junk food bisa bikin daya ingatmu menurun! Parahnya lagi, kamu juga lebih rentan terserang penyakit alzheimer, yang menyerang memori dan fungsi-fungsi mental lainnya.

Karena sering makan junk food, kamu jadi depresi dan merasa cemas berlebihan kalau berhenti mengonsumsinya. Alasannya, junk food mengubah kandungan hormonal yang bisa bikin mood swing. Didukung dengan kandungan nitrat, MSG dan juga garam, kamu bakalan gampang sakit kepala. Whoa, creepy!

Popcorn

Nonton bioskop belum lengkap tanpa kehadiran popcorn. Yap, berondong jagung beragam rasa ini selalu jadi teman setia di dalam studio. Tapi, kebanyakan makan popcorn ternyata bisa menurunkan fungsi otak yang mengakibatkan gangguan belajar. Nggak cuma itu, popcorn juga mampu memecah sel yang melindungi otak.

Alasannya, popcorn mengandung PFOA atau asam perfluorooctanoic yang digunakan sebagai bahan pelengkap pembuatan teflon serta panci. FYI, popcorn butter yang paling mainstream itu ternyata jadi enak karena campuran diacetyl (DA). Kandungan itulah yang bikin otak kita mengalami penurunan kinerja.

Source: Lifehack, RD, Life

Editor: Fahri Syadia