Zetizen-Hiasan bunga pada kue memang cantik-cantik. Nggak cuma menarik hati, tetapi juga bikin pengin memakannya. Hayo, siapa yang pernah nyaris makan bunga dekor? Hihi. Itu nggak bakal terjadi kalau kamu memakai gumpaste flower untuk mendekorasi kue. Bunga yang terbuat dari gula itu punya tampilan senyata bunga hidup, lho.

’’Kali pertama lihat, aku langsung tertarik karena hasilnya cantik dan seperti bunga asli. Aku langsung coba bikin dan lanjut belajar dari Instagram, YouTube, buku, serta ikut short course. Makin lama makin suka deh!’’ tutur Viany Octavia Chandra, gumpaste flower enthusiast. Awalnya hanya jadi pengisi waktu luang selama pandemi, lama-lama menjadi peluang usaha yang menjanjikan.

Alat dan bahannya cukup sederhana. Kamu perlu menyiapkan gunting, sendok, tusuk gigi, kawat, modeling pen, rolling, cetakan silikon, veiner, pewarna makanan, kawat bunga, dan flower tape. Gumpaste sendiri terbuat dari putih telur, gula halus, dan bubuk tylose.

Nah, kalau semuanya sudah siap, saatnya membuat sketsa bunga. Kamu bebas membentuk gumpaste menjadi kelopak-kelopak bunga sesuai kreativitas. Kelopak yang sudah jadi disusun menjadi satu bunga. Sesuaikan warna sama kebutuhan. Jika ingin bunga dengan warna yang soft, gunakan pewarna sedikit saja.

’’Dari pengalamanku, kesulitan dalam membuat gumpaste flower adalah cuaca. Saat ada pesanan yang butuh cepat, bunga harus buru-buru kami selesaikan dan belum kering, alhasil kelopaknya jadi menempel. Pembuatan dan pengeringan butuh perhatian ekstra dan waktu yang pas,’’ ungkap perempuan yang akrab disapa Vivi itu.

Diperlukan cuaca yang kering agar hasilnya bagus. Saat udara sedang lembap atau hujan, dibutuhkan teknik khusus seperti menambah bahan tertentu atau bekerja di ruangan ber-AC. Sebab, ruangan ber-AC cenderung kering, meskipun udaranya dingin. Eitts, bunga yang jadi nggak bisa sama persis ya, karena itu produk buatan tangan. Namun, di situlah letak keunikannya!

Penyimpanan gumpaste flower cukup sederhana. Bisa taruh di kotak kertas atau kardus yang tertutup. Lalu, letakkan di tempat yang kering, suhu ruang, dan hindari sinar matahari langsung supaya nggak mengubah warnanya. Bunga cantik tersebut memang aman untuk dikonsumsi, tetapi ada beberapa bunga yang perlu menggunakan kawat sebagai penyangga. Hati-hati!

Kamu bisa melihat tutorial step-by-step di internet kalau tertarik mencoba membuatnya. Ada beberapa rekomendasi gumpaste flower artist seperti Fleur by Tara atau Cakes by Lynz yang bisa dijadikan referensi. Tak hanya berbentuk bunga, gumpaste bisa dibentuk menjadi hewan, karakter animasi, dan boneka sesuai kebutuhan dekorasi kue. Selamat mencoba! (elv/c12/lai)

Cake Trend Update

Zetizen-Dekorasi kue terus berkembang mengikuti tren. Dari pilihan warna, desain, hingga hiasan, semuanya saling melengkapi tuk ciptakan kue yang cantik. Nah, selain gumpaste flower, ada berbagai ide menarik untuk menghias kue kamu biar makin kece. Check this out! (elv/c12/lai)

Edible Pressed Flower
Penggunaan pressed flower cukup sering ditemui sebagai hiasan jurnal. Ternyata pressed flower juga bisa jadi hiasan kue, lho. Bunga yang digunakan adalah bunga yang ditanam secara organik dan aman dikonsumsi seperti nasturtiums, viola, dan cornflower. Karena pressed flower cenderung menyerap air, gunakan buttercream agar bisa menempel di kue dengan baik.

Geode
Dekorasi kue ini tampak seperti batu berongga dengan struktur kristal di dalamnya. Geode terinspirasi dari batu amethyst yang berkilauan. Cara bikinnya cukup mudah. Potong sebagian dari kue untuk membuat lubang, kemudian hias permukaannya dengan rock candy atau batu yang terbuat dari gula. Kamu bisa menambahkan pewarna makanan dan glitter biar tambah cantik.

Wafer Paper
Wafer paper adalah selembar kertas yang terbuat dari potato starch dan bisa dikonsumsi. Kertas tersebut berwarna putih, tipis, serta mudah dibentuk. Umumnya, wafer paper digunakan untuk membuat dekorasi berbentuk bunga hingga geometris. Wafer paper bahkan bisa di-print dengan tinta makanan, lho!