Zetizen.com – Valentine tinggal menghitung hari, jomblo masih gigit jari. #eh.. Di hari kasih sayang itu, apa sih yang lebih menggambarkan perasaan kamu dibanding sebatang cokelat yang dihias manis? Rasanya semua orang pun juga suka sama makanan manis yang satu itu. Tapi, selain jadi simbol kasih sayang di hari valentine, ternyata cokelat juga punya fakta unik lain loh. berikut ini misalnya.
Senyawa Theobromine yang terkandung didalam coklat bisa membuat manusia keracunan. Kalau terlalu banyak, kamu bisa meninggal! Serem kan? Well, enggak juga. Soalnya, itu baru bisa berbahaya kalau kamu mengkonsumsi cokelat dalam kadar sangat besar. Atau kira-kira sebanyak 1900 Hershey miniature milk chocolate dalam sekali makan gitu deh.
Selain pisang, susu coklat sangat bagus loh buat kamu yang baru melakukan workout. Hal ini dikarenakan kandungan karbohidrat dan protein yang ada mampu mengembalikan massa otot kamu setelah olahraga. Selain itu, nutrisi tambahan yang ada seperti kalsium, sodium dan gula juga mengembalikan energi dari tubuh kamu. Tapi jangan lupa minum air putih juga ya! supaya aliran darahmu makin lancar selepas berolahraga.
Caffeine dikenal dengan kemampuannya meningkatkan metabolisme dalam tubuh. Nah tahu nggak kalau selain kopi dan teh, coklat juga mengandung caffeine. Rata-rata coklat batangan siap makan mengandung 10 mg caffeine. Sementara dark chocolate punya jumlah caffeine yang lebih tinggi yang kira-kira setara dengan kandungan caffein dalam satu kaleng minuman bersoda.
Amerika Serikat jadi negara dengan penjualan coklat terbesar di hari valentine. Total, lebih dari 58 juta pound cokelat yang diperdagangkan selama Valentine. Jumlah itu setara dengan 26 juta kilogram atau 26 ribu ton cokelat. Kalau dibandingkan, berat seluruh cokelat itu hampir menyamai berat kosong sebuah kapal induk. Whoa!
Di waktu tertentu, Lays menjual chips khusus rasa coklat. Yes, keripik kentang yang biasanya terkenal dengan rasa asin dan gurihnya ini bakal dilapisin cokelat yang melelh di mulut. Kebayang bakal seenak apa?
Selain rasanya yang nikmat, aroma coklat ternyata mampu membuat otak kita berelaksasi loh. hal ini karena aroma coklat dapat meningkatkan aktivitas gelombang tetha di otak. Gelombang tetha sendiri dipercaya berpengaruh terhadap proses relaksasi otak setelah beraktifitas.
Menurut survey yang dilakukan University of Cambridge di inggris, menyatakan bahwa orang yang mengkonsumsi banyak coklat memiliki penurunan resiko penyakit jantung sebesar 37 persen. Sedangkan untuk kasus stroke, dapat menurunkan sebanyak 29 persen.
Mendekati valentine, chocolate selalu menjadi makanan yang sering diberikan ke pasangan. Hal ini dikarenakan pada jaman dahulu para prajurit memberi hadiah ke istrinya. Melihat ini Cadburry pun membuka pikiran dan membuat sebuah box gift khusus untuk istri para prajurit yang berisi coklat. Nahloh, jadi ternyata gara-gara Cadburry toh...
Di tahun 1930,secara tak sengaja Ruth Wakefield menjatuhkan coklat nestle batangan ke adonan cookies. Alih-alih jadi masakan gagal, rasa kuenya ternyata malah jadi makin enak. Dari situlah awal chocochip cookies mulai banyak dibuat.
Di masa keemasan bangsa Aztec dan Maya di Amerika tengah, cokelat atau tepatnya biji kokoa merupakan alat tukar yang sangat bernilai. Bahkan dipercaya nilainya melebihi emas.
Editor: Bogiva