Zetizen-Ada bulan puasa, pasti semua pengin yang manis-manis buat menambah energi. Nah, kamu pasti udah nggak asing lagi sama buah yang satu ini. Yaps! Buah kurma memang ramai dicari selama bulan puasa. Hal ini terbukti dari kenaikan impor kurma empat kali lipat saat bulan Ramadan. Yuk, kita cari tahu lebih lanjut tentang buah kurma dan manfaatnya!
Buah kurma adalah buah yang bisa tumbuh sepanjang tahun dan umumnya dipanen waktu musim gugur atau awal musim dingin. Meski dikenal hanya bisa dibudidayakan di daerah gurun Timur Tengah, Indonesia punya komoditas kurma tropis yang bernilai tinggi. Buah kurma menjadi salah satu buah tertua yang dikonsumsi. Dari fosil yang ditemukan, buah ini dikonsumsi sejak 50 juta tahun yang lalu, lho!
Dengan banyaknya jenis kurma di dunia, buah ini dibedakan menjadi tiga kategori berdasar daging buahnya. Ada yang lunak, semilunak, dan kering. Hal itu dipengaruhi kadar air dari daging buahnya. Contoh kurma yang tergolong lunak adalah Medjool, Khadrawy, Halawy, dan Barhi yang punya rasa manis dan tekstur daging creamy. Deglet Noor dan Zahidi yang tergolong semilunak punya tekstur yang ”chewy”. Sementara itu, kurma golongan kering seperti Thoory punya tekstur yang sedikit keras dan kering.
Nggak hanya enak, kurma punya banyak manfaat buat tubuh kita. kurma kaya akan karbohidrat, terutama gula seperti sukrosa dan fruktosa. kurma juga mengandung serat, protein, kalium, magnesium, zat besi, vitamin B6, dan zat antioksidan seperti karotena serta fenolik, dan masih banyak lagi! Kandungan gizi itulah yang dapat membuat kamu merasa kenyang lebih lama.
Tak hanya itu, kandungan serat dalam kurma dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan kita. Tingginya gula dan serat bisa meningkatkan gula darah kamu yang turun karena nggak makan selama hampir 16 jam. Kandungan air dalam kurma juga membantu mengembalikan cairan tubuh yang hilang seharian. Pantas aja kurma populer banget waktu bulan puasa ya.
Selain mendatangkan banyak manfaat selama berpuasa, kurma mampu meningkatkan kesehatan otak. Menurut penelitian dari Neural Degeneration Research 2016, ternyata buah kurma berpotensi menghambat produksi protein interleukin yang menimbulkan peradangan di otak yang mengakibatkan penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer
Wah, dengan berbagai manfaatnya, buah kurma bisa jadi menu wajib selama berpuasa nih. Tapi, tetap makan makanan yang bergizi seimbang agar tetap sehat ketika bulan puasa, ya! (elv/c12/lai)
Zetizen-Kurma kerap disebut sebagai permen natural, nggak heran karena kurma punya rasa manis yang cocok banget dijadikan camilan. Buah kurma dapat ditambahkan ke berbagai olahan makanan dari dessert, roti, kue, cokelat, smoothies, sampai makanan asin lho! Berikut beberapa kreasi unik dari kurma yang bisa kamu coba di rumah sambil menunggu waktu berbuka, check this out! (elv/c12/lai)
Perpaduan cokelat, kelapa, dan kurma memang cocok banget disantap waktu bulan Ramadan gini. Alat dan bahan yang dibutuhkan juga mudah ditemukan. Cukup siapkan kurma yang sudah dipisahkan dari bijinya, cokelat batang, bubuk cokelat, simple syrup, kelapa parut, dan garam. Semua bahan dicampur dan diblender hingga halus, jangan lupa tambahkan garam karena garam dapat meningkatkan rasa manis cokelat. Kemudian, ratakan adonan dalam loyang dan dinginkan. Ketika sudah jadi, kamu dapat memotongnya kotak-kotak.
Kalau dessert satu ini, pasti nggak ada yang bisa nolak. Kombinasi kurma yang manis dan dinginnya es krim sangat cocok buat buka puasa. Tanpa mesin es krim, kamu tetap bisa buat es krim kurma ini di rumah, lho. Caranya mudah, blender kurma yang sudah dipisahkan dari bijinya dan campur dengan susu hingga menjadi pasta. Kocok whip cream hingga mengental, kemudian tambahkan susu kental manis dan vanili. Aduk rata hingga pasta kurma dan whip cream tercampur rata. Dinginkan dan es krim kurma siap disajikan!
Kalau yang satu ini, olahan kurma dengan makanan asin. Meski terdengar cukup aneh, kurma bisa dipadukan dengan keju dan smoked beef lho! Cara bikinnya juga mudah. kurma dibelah dan diisi dengan keju, kemudian digulung dengan smoked beef. Tusuk dengan tusuk gigi agar gulungan tidak lepas sewaktu dimasak ya. Selanjutnya, kurma bisa kamu oven atau goreng sebentar. Gimana, berani coba?