Are You a Zetizen?
Show Menu

Menginap Murah, Pilih Couchsurfing atau Hostel?

Afrieza Zaqi Afrieza Zaqi 26 May 2017
Menginap Murah, Pilih Couchsurfing atau Hostel?

Zetizen.com - Penginapan Murah jadi idaman traveler, khususnya backpacker. Couchsurfing (menginap di rumah orang) dan menginap di hostel sering jadi pilihan. Sebenarnya, mana yang lebih enak dan murah? Yuk, simak keuntungan dan kekurangan dari couchsurfing dan hostel berikut ini!

Budaya Lokal Lebih Kental dengan Coachsurfing

Budaya Lokal Lebih Kental dengan Coachsurfing

Couchsurfing membuatmu menjadi bagian dari keluarga (To Uncertainty & Beyond!)

Couchsurf atau couchsurfing adalah menumpang tidur di rumah orang lain. Cara ini bisa dilakukan dengan mendaftarkan diri lewat website Couchsurfing. Menginap dengan cara ini bikin kita seperti punya keluarga baru di tempat tujuan. Mirip host family bagi penerima beasiswa di luar negeri. Kebanyakan host (pemilik rumah) bakal melibatkan kita dalam kegiatan mereka. Oleh karena itu, budaya lokalnya terasa banget!

Beda dengan hostel. Meski kita bisa mengenal budaya tamu-tamu lain, orang lokal di sana mungkin cuma pegawai hostel. Seramah apapun pegawai-pegawai di sana, feel-nya beda banget dengan host couchsurfing. Selain itu, hostel biasanya cuma buat tempat singgal traveler. Mereka nggak bakal menghabiskan banyak waktu di sana.

Host yang Lebih Paham Medan

Host yang Lebih Paham Medan

Host couchsurfing mungkin tahu hidden paradise! (Tomislav Perko)

Nggak ada guide yang lebih baik dari penduduk asli kan? Itulah keuntungan ikut couchsurfingHost kita mungkin tahu tempat-tempat anti mainstream atau bahkan hidden paradiseIf we lucky, mereka mungkin mau mengantar kita ke sana. Enak kan?

Hal seperti ini jelas nggak bakal kita dapatkan kalau menginap di hostel. Para pegawai tentu dengan senang hati memberi kita petunjuk dan rekomendasi. But, that's it. Sebaiknya, perbanyak kenalan dengan traveler lain. Siapa tahu mereka punya tips atau bahkan mau jadi travel buddies!

Bisa Bebas Pilih Host

Bisa Bebas Pilih Host

Memilih host yang tepat bakal bikin kita lebih nyaman dan aman (QC)

Sama seperti kita (disebut surfer), para host juga harus daftar di website Coachsurfing. Dari situ, sebelum memilih tinggal di mana, kita bisa memilih host. Cek review dan memastikan apa dia terpercaya. Selain itu, kita bisa negosiasi. Apa cuma bisa menumpang tidur dan mandi atau mereka juga menyiapkan makanan. Aturan-aturan jam malam juga harus dibicarakan sejak awal biar nggak salah paham.

Menginap di hostel mirip seperti hotel. Kita nggak bisa memilih siapa yang tidur di kamar sebelah. Apalagi kalau memilih bunk bed room, kita nggak bisa memilih siapa yang tidur di kasur sebelah. Tapi, di situlah keseruan menginap di hostel. Kita tetap bisa ketemu teman baru, tapi kita nggak harus ketemu dia lama-lama (just in case dia kadang nyebelin he he).

Hostel Murah, Couchsurfing Bisa Gratis!

Hostel Murah, Couchsurfing Bisa Gratis!

Couchsurfing nggak dipungut biaya! (Kindness Resources)

Dibandingkan hotel, hostel memang lumayan murah. Tapi, hal itu tergantung lokasi. Kalau pengen benar-benar berhemat, couchsurfing recommended banget. Sebab, sebagian besar host nggak bakal memungut biaya alias gratis! Mungkin bakal ada biaya buat makan atau akomodasi lain. Yang jelas, buat tidur dan mandi aja GRATIS.

Tapi, as a good surfer, kita nggak boleh semena-mena. Mentang-mentang boleh menginap gratis, eh, pasta gigi kamu habisin. Meski nggak wajib, alangkah baiknya kalau kamu meninggalkan sedikit oleh-oleh buat host sebelum pergi.

.

Siapa yang pernah ikut couchsurfing atau menginap di hostel? Share pengalamanmu yuk!

RELATED ARTICLES

Please read the following article