Auckland, Zetizen.com – Kemarin, 34 Alpha Zetizen of the Year merasakan jadi pelajar New Zealand selama satu hari. alpha zetizen usia sekolah diajak berkunjung ke Macleans College dan yang sudah menginjak bangku kuliah secara terpisah berkeliling ke head office ABS Bank Centre dan Media Design School.

[Baca juga: Alpha Zetizen Nekat Renang dengan Suhu 16 Derajat Celcius di Waiheke Island, New Zealand]

Macleans College adalah sekolah negeri terbaik di Auckland. Di sana, setiap alpha zetizen merasakan pengalaman belajar dengan seorang siswa Macleans College. Mereka ikut belajar mata pelajaran wajib, yaitu matematika dan bahasa Inggris, serta mata pelajaran skill seperti musik, otomotif, menjahit, drama, dan wood working.

Gustian Hafidh Mahendra, alpha zetizen asal Jogjakarta, memilih ikut kelas drama dan dance. Sementara Dewi Mahzya Fortuna, alpha zetizen Sulawesi Selatan, ikut kelas art. Dia membuat sebuah pola di atas kertas dengan potongan-potongan selotip warna.

‘‘Guru di sini sangat mengapresiasi murid-muridnya. Sistem belajarnya partisipatif sehingga murid antusias. Kelas terasa asyik,’’ ungkap Dewi.

Sementara itu, tujuan pertama kelompok kampus adalah ASB Bank Centre, salah satu bank swasta terbesar di New Zealand. Mereka melihat potensi perbankan di New Zealand dan mempelajari konsep green building yang diterapkan dalam pembangunan gedung tersebut. Konsep ini bikin para peserta menganga takjub lho. Terdiri dari 7 lantai, gedung itu mengandalkan cahaya matahari sebagai pencahayaan utama.

Nah, setelah dari ASB Bank, peserta menuju destinasi kedua, yaitu Media Design School (MDS). MDS termasuk salah satu dari tiga kampus desain terbaik di dunia dalam bidang animasi. Di kampus ini, mereka memadukan akademik dengan industri.

‘‘Jadi, mahasiswa memperoleh banyak tugas yang mengharuskan mereka berkolaborasi dengan para profesional,’’ terang Programme Leader of Bachelor of Art and Design & Associate Dean Steve Dorner. Saat ditunjukkan hasil karya beberapa mahasiswa MDS, seluruh peserta terkagum-kagum.

Campus visit selama dua jam di MDS cukup memberikan banyak inspirasi bagi peserta. Salah satunya adalah Julianti Huki, perwakilan dari Nusa Tenggara Timur. Menurut dia, jika diproduksi dengan baik, film animasi bakal sangat menarik buat edukasi. ‘‘Penyampaiannya (lewat animasi, Red) bisa lebih ngena,’’ katanya.

Di akhir kegiatan belajar itu, seluruh alpha zetizen juga berkesempatan masuk ke beberapa kelas University of Auckland. Ada yang praktik membuat es krim di kelas food science dan belajar tentang Poi Dance khas Maori bersama Kate Riegle PhD Candidate di University of Auckland.

Written by Ewy (Tim Zetizen Kaltim), Faisal Ash, Indrianingtyas