Zetizen.com – Menjaga attitude nggak hanya diperlukan saat lagi ketemu orang tua pacar aja, guys! Setiap makan, kita perlu menjaga attitude sebagai wujud penghargaan kita terhadap makanan yang dihidangkan. Karena itu, terdapat rangkaian tata cara makan yang baik dan benar bernama table manner. Yuk, pelajari panduan simpel table manner anti-ribet yang satu ini!
Baca juga:
A Glimpse of Butterfly Pea Flower
|
Selamat makan! Kali ini, Zetizen akan fine dining di TUTTO BONO Restaurant & Lounge. Biar nggak malu-maluin, yuk, ikuti step by step table manner berikut.
Step 1
Biasanya, di setiap meja akan disediakan napkin atau serbet. Napkin ini harus diletakkan di pangkuan kita. Nah, kalau pelayan restoran nggak meletakkan napkin itu di pangkuan kita, maka kita harus melakukannya sendiri.
Baca juga:
Sweety Choco Truffle for Lovely Mother
|
Caranya, letakkan sisi yang memiliki sudut berada di ujung paha. Sehingga saat akan digunakan akan mempermudah untuk mengambilnya.
Baca juga:
Sambut Hari Raya Idul Adha
|
Psst... napkin hanya untuk mengusap bibir dan jari tangan aja, lho. Jangan buat lap wajah!
Step 2
Saat makan di restoran bintang lima, di hadapan kita akan tersedia berbagai macam sendok dan garpu. Nah, nggak usah bingung apalagi panik untuk memilih alat makan yang mana! Sebab, peletakkan alat makan tersebut sudah diatur. Mulai dari untuk menu makan pembuka (appetizer), hidangan utama (main course), hingga dessert. Bila terdapat lebih dari satu pasang peralatan makan, gunakan terlebih dahulu yang letaknya paling jauh dari piring.
Cara memegang sendok, garpu, dan pisau adalah dengan dipegang pada ujung tangkainya. Kemudian dengan dijepit di antara ibu jari dan telunjuk tangan, sedangkan ketiga jari lainnya menahan tangkai sendok di bagian bawah.
Step 3
Posisi duduk juga amat penting dalam serangkaian aturan table manner. Posisi yang baik adalah sikap santai tapi tetap sopan. Jadi, nggak harus duduk tegak yang justru membuat kaku dan awkward sendiri pas lagi makan. Pokoknya nggak terlalu miring ke depan, plus jangan meletakkan kedua siku di atas meja. Kan nggak lucu tatanan meja yang kece berantakan gara-gara ulah siku kita.
Step 4
Jika memesan atau mendapatkan menu sup sebagai appetizer, pasti sup masih dalam keadaan panas saat dihidangkan. Nah, dilarang keras kita meniup-niupkan makanan panas supaya dingin! Biarkan secara alami sup tersebut menjadi sedikit lebih hangat tanpa meniupnya. Aturan ini untuk mencegah makanan tumpah atau terciprat ke lawan makan di depan kita.
Kemudian, cara memakannya adalah dengan menggunakan sendok sup dari arah tengah menuju ke bagian pinggir piring atau mangkuk dan makan dari sisi samping sendok.
Step 5
Biasanya, dihidangkan juga roti sebagai pelengkap sup. Nah, cara memakannya bisa dilakukan dengan menyobek kecil menggunakan jari tangan, jadi nggak perlu pakai pisau butter. Roti juga nggak dimakan dalam keadaan utuh. Pisau roti hanya berguna untuk mengoleskan butter pada potongan roti.
Oh iya, jangan menggunakan pisau untuk memasukkan makanan seperti roti ke dalam mulut. Selain nggak sopan, nanti kamu dikira lagi debus, lho!
Step 6
Hindari juga menyantap makanan atau minuman dengan mulut bersuara. Alasannya, jelas aja nggak sopan! Lalu sebisa mungkin hindari batuk, bersin, apalagi bersendawa ke arah lawan makan. Kalau memang terpaksa alias kepepet, better kita ijin ke toilet dulu, deh.
Step 7
Selesai makan, bukan berarti rangkaian aturan table manner selesai, lho! Meletakkan sendok, garpu, dan pisau sehabis makan tetap ada aturannya.
Setelah selesai makan, baik appetizer, main course, dan dessert, letakkan sendok di atas piring dengan posisi telentang ke bagian kanan bawah atau mirip seperti jarum panjang di angka 4.
Kalau sup dihidangkan dalam cangkir, cukup letakkan sendok di atas tatakannya. Bukan menyilangkan sendok, garpu, atau pisau seperti yang banyak dilakukan orang. Sebab, sebenarnya aturan itu nggak ada sama sekali. Lalu, letakkan serbet diatas meja atau di sandaran kursi agar mempermudah saat akan dibersihkan.
Source: Telegraph, Realsimple, Etiquettescholar
Edited by Mesha Mediani