Berbeda dengan sepak bola yang tiap nomor punggung identik pada posisi tertentu (misal no. 1 untuk kiper, no. 9 untuk striker, dsb), dalam Basket praktis nggak ada pakem. Karena itu, pemain jadi bebas memilih berdasarkan angka favorit masing-masing. Russel Westbrook pun memilih angka 0. Sebagian orang mungkin menganggap angka 0 itu bermakna negatif. Kosong, nihil, scoreless atau tanpa hasil. Tapi, sudut pandang Westbrook ternyata beda. Dia malah menganggap 0 itu angka spesial!
“Anda akan menggunakan 0 setelah melakukan sesuatu dan mencari awal yang baru. Ini membantumu untuk selalu bersemangat. And, get your swag back!” sebut Westbrook kepada New York Times.
Selain Westbrook, sebenarnya ada beberapa nama lain loh yang sepaham sama doi di NBA dengan juga memakai jersey no. 0, kayak Jeff Teague (Indiana Pacers), Damian Lillard (Portland Trail Blazers), dan Derrick Rose (New York Knicks). Tapi yang mengherankan, kenapa sebagian olahraga selain Basket nggak mengizinkan nomor 0 ya?
Nomor jersey memang memiliki banyak makna. Umumnya, dalam sepak bola memang menggunakan no. 1-11 untuk starting eleven-nya. Nah, nbaru sejak sepak bola makin populer dan pemainnya makin banyak, akhirnya dalam satu skuad bisa memakai angka dari 1 sampai 99 sekalipun. Sayangnya, nomor 0 itu dilarang.
Eits tapi, pada musim 2000-2001, pemain liga Skotlandia bernama Hicham Zerouali dari tim Aberdeen pernah menggunakan nomor punggung 0 karena namanya terdiri dari kata "Zero" atau angka 0. Ia menjadi pemain sepak bola profesional satu-satunya dengan nomor itu. Sayangnya, nomor itu cuma bertahan satu musim, karena Scottish Premier League langsung memblokir angka tersebut. Nggak lama setelahnya, English Premier League juga melarang jersery bernomor 0. Selain itu, kiper timnas Italia, Gianluigi Buffon pernah mengajukan nomor punggung "00" dan "01" di awal karirnya, tapi juga dilarang oleh liga yang bersangkutan
Nah, kalau dalam pertandingan internasional yang dibuat oleh FIFA, aturan nomor punggung lebih ketat lagi. Pasalnya, nomor yang diizinkan hanya mencangkup 1 sampai 25. Ini juga dikarenakan jumlah maksimal pemain yang didaftarkan di timnas memang 25 orang. Wah, kalau ada orang ke-0, berarti dikira hantu kali yak?
Lain bola, lain lagi balapan. Misalnya kayak yang digunakan di F1. Nomor kendaraan yang tertera di F1 adalah peringkat yang dicapai sang pembalap itu pada musim sebelumnya. Makanya, nomor-nomor kecil di F1 emang dihuni sama nama-nama top. Bahkan nomor 1 sengaja diperuntukkan khusus buat si juara. Hal ini juga berlaku di Moto GP, hanya saja nggak wajib bagi juara apakah mau memakai no. 1 atau tetap nomor sebelumnya.
Wah kalau ada yang ngotot pakai no. 0, entar bingung juga ya panitianya..
Sumber: Complex, F1 Buzz, Soccer 365
Editor: Wika Nurika