Zetizen.com – Hampir 70 persen tubuh kita terbuat dari air. Oleh karena itu, kita harus minum. Bahkan, sebuah hasil penelitian menunjukkan kalau kita bisa nggak makan selama seminggu asal tetap minum. Tapi, kita nggak bisa hidup kalau nggak minum selama tiga hari. Apa tanda yang dikeluarkan tubuh saat kita harus minum?
Pernah mengalami bibir pecah-pecah meski nggak panas dalam? Kulit dan mata juga terasa kering? Nah, itu adalah salah satu tanda kalau tubuhmu kekurangan air. Apalagi kalau kamu berada cukup lama di tempat ber-AC. Sebab, AC mengurangi kelembapan udara di atmosfir sehingga kulit cepat dehidrasi.
Lagi enak berolahraga dan nggak banyak minum air, tiba-tiba kamu merasa pusing. Nah, ini merupakan salah satu tanda dehidrasi. Kandungan darah mulai mengental karena tubuh kekurangan air. Tekanan darah pun menurun. Alhasil, pasokan oksigen ke otak berkurang dan menyebabkan kamu pusing.
Hal yang paling sering menjadi tanda kalau kamu kekurangan air adalah urin. Semakin pekat dan gelap warnanya, semakin banyak asupan air yang tubuhmu butuhkan. Sebab, ginjalmu nggak punya banyak air. Sehingga daya kerjanya berkurang dan menyebabkan racun yang dikeluarkan juga berkurang. Dengan kadar air seadanya, urin pun jadi berwarna gelap.
Jangan salah. Punggung terasa sakit bukan cuma gara-gara beban tas sekolah yang berat. Bisa jadi itu tanda kalau kamu kekurangan air. Saat tubuh kekurangan air, ginjal bisa infeksi. Nah, karena lokasi anatomis ginjal dekat dengan bagian panggul dan tulang belakang bagian lumbosacral, maka daerah punggung terasa nyeri.
Kekurangan air bisa menyebabkan rasa haus dan lapar lho. Sebab, bagian otak yang merangsang tubuh untuk lapar dan haus berada di satu daerah. Alhasil, kadang tubuh jadi bingung apakah kamu lapar atau haus. Jadi, kalau lapar, jangan tergesa-gesa makan ya!
Editor: Ratri Anugrah