Zetizen.com - Usai mengantarkan timnas ke final Piala AFF 2016 lalu, pelatih Alfred Riedl memutuskan pensiun. But calm down, momentum kebangkitan sepak bola nasional nggak berhenti sampai di situ! Bersamaan dengan pengumuman format Liga Indonesia musim depan, PSSI juga mengumumkan dua kandidat pelatih baru timnas yaitu Luis Milla dan Luis Fernandez. Yuk, ketahui latar belakang dan prestasi keduanya!
Kebangsaan: Spanyol
Tanggal Lahir: 12 Maret 1966 (usia 50)
Karier Pemain
1984-1990 FC Barcelona
1990-1997 Real Madrid
1997-2001 Valencia
Prestasi
La Liga (1984-85, 1994-95, 1996-97)
Copa Del Rey (1989-90, 1992-93)
Karier Pelatih
2006-2007 Pucol
2008-2010 Spanyol U1
2010-2012 Spanyol U21 dan U23
2013 Al Jazira
2015-2016 Luogo
2016 Zaragoza
Prestasi
Juara Euro U-21 (2011) (Spanyol U21)
So, Luis Milla emang punya pengalaman yang luar biasa sebagai pemain. Tiga klub terbesar Spanyol, Barcelona, Real Madrid, dan Valencia pernah dibelanya. Bersama klub-klub itu pula, doi berhasil meraih piala bergengsi kayak La Liga sebanyak 3 kali dan Copa Del Rey sebanyak 2 kali.
Sedangkan sebagai pelatih, Milla nggak sesukses di level pemain, terutama ketika melatih klub. Buktinya, dia nggak bisa bertahan lama ketika melatih Al Jazira, Luogo, maupun Zaragoza. Paling lama, dia cuma bisa bertahan semusim. Hanya saja, dia ternyata berhasil banget di level timnas. Buktinya, gelar Euro U-21 tahun 2011 bisa Milla bawa pulang bersama para jugador muda Spanyol ketika mengalahkan Swiss di final. Mungkin karena permainan possesion game ala tiki taka, permainan yang ia pelajari bersama Akademi Barcelona lebih berhasil diterapkan dalam tim Spanyol U-21 daripada tim-tim kecil La Liga. Wah, apa dia sanggup mengantar Indonesia buat berprestasi juga ya?
Karier hebat sebagai pemain
Sebagai pelatih, sudah pernah sukses di level timnas
Sebagai pelatih, selalu gagal di level klub
Menyukai tiki taka (possesion game), sedangkan Indonesia lebih sering bermain direct
Durasi pendek bersama masing-masing tim yang dilatih
Kebangsaan: Prancis (lahir di Spanyol)
Tanggal lahir: 2 Oktober 1959 (usia 57)
Karier Pemain
1978-1986 Paris St. Germain
1986-1989 Rennes
1989-1993 Cannes
Prestasi
Coupe de France (1982, 1983)
Ligue 1 (1986)
Euro 1984
Karier Pelatih
1992-1994 Cannes
1994-1996 Paris St Germain
1996-2000 Atl. Bilbao
2000-2003 Paris St. Germain
2003-2004 Espanyol
2005 Al-Rayyan
2005-2006 Beitar Jerussalem
2006-2007 Real Betis
2008-2009 Reims
2010-2011 Israel
2015-2016 Guinea
Prestasi
Coupe de France 1995
Coupe de ligue 1996
Winners Cup 1996
UEFA Intertoto 2001 (semua bersama PSG)
Sebagai pemain, Luis Fernandez ini nggak kalah top dibanding Luis Milla. Bahkan, Fernandez termasuk dalam bagian skuad timnas Prancis ketika memengangi Euro 1984. Di level klub, ia menikmati masa jayanya bersama Paris St. Germain (PSG) yang kemudian dia teruskan sebagai pelatih pula.
Yap, PSG emang klub yang berjodoh sama Fernandez. Baik sebagai pemain maupun pelatih, pundi-pundi gelar berhasil dikumpulkan ketika mereka bersama. Masalahnya, prestasi Fernandez mampet di luar PSG. Doi gagal mengumpulkan satu trofi pun, termasuk ketika melatih tim nasional Israel dan Guinea. So ini bisa jadi handicap apa Fernandez bisa mengantarkan timnas Indonesia, negeri yang asing bagi dia buat berprestasi. Hanya saja, formasi 4-2-3-1 serta permainan konservatif nan direct yang diusung sama Fernandez ini mungkin emang cocok sama karakteristik permainan timnas Indonesia.
Sukses sebagai pemain -
Sukses melatih di level klub -
Kaya pengalaman
Dibanding possesion Luis Milla, permainannya direct Fernandez lebih cocok buat Indonesia
Belum pernah berhasil ketika melatih timnas
Belum bisa sukses selain bersama PSG
Edited by Mesha Mediani