Zetizen.com - Rangkaian turnamen sepak bola paling bergengsi di Eropa, euro 2016 resmi berakhir. Tim yang nggak diunggulkan karena performa buruknya, Portugal, secara mengejutkan justru keluar sebagai juara usai menumbangkan tuan rumah Perancis di final. Emang gimana sih perjalanan “nggak meyakinkan” portugal menuju kampiun Eropa ini? (telegraph/bbc/fhr/giv)
Nggak Pernah Menang di Fase Grup
Kalimat “jagoan menang belakangan” nampaknya cocok dinobatkan ke
portugal
selama turnamen Euro 2016. Gimana enggak, sang
juara
ini awalnya justru nggak pernah menang sama sekali di tiga pertandingan awal. Dalam ketiga pertandingan,
portugal
mencatatkan 3 kali imbang. Akhirnya
portugal
hanya menempati peringkat 3 dari 4 tim. Untungnya,
portugal
masih lolos berkat aturan baru ‘peringkat 3 terbaik’.
Fase Knockout Berbau Hoki
Nggak bisa dipungkiri, perjalanan
portugal
dari babak 16 besar ke babak final seolah begitu diselimuti keberuntungan. Di babak hidup-mati ini,
portugal
terhindar dari tim-tim top Eropa dengan ‘hanya’ melawan Kroasia, Polandia, dan Wales.
Performa portugal melawan tim-tim yang lebih lemah itu juga melempem. Mereka hanya mencatatkan 1 kemenangan dari 6 pertandingan di waktu normal (90 menit), yakni saat melawan Wales. Modal yang buruk buat ngelawan tuan rumah Perancis di final, kan?
Ronaldo Cedera di Final
Di laga final, Perancis lebih dominan dalam menguasai bola. Kondisi amburadul
portugal
diperparah oleh cederanya sang kapten Christiano
ronaldo
yang memaksa doi keluar lapangan lebih awal. Padahal sosok
ronaldo
begitu penting bagi tim. Tak hanya kapten, dia juga bintang utama, top-scorer, dan sentral permainan Portugal.
Tanpa Ronaldo, portugal seperti nggak ada harapan. Sepanjang laga mereka lebih banyak bertahan dan mengandalkan serangan balik. Solidnya pertahanan dan kecepatan winger Nani dan Quaresma jadi andalan mereka buat seenggaknya sesekali mengancam gawang Perancis.
Jagoan Menang Belakangan
Akhirnya kejutan datang di babak kedua Extra Time. Tembakan jarak jauh pemain pengganti, Eder terlalu kencang buat dibendung kiper Perancis, Hugo Lloris. Yap, waktu nggak tersisa lama dan portugal mengunci gelar Euro dengan kemenangan 1-0 atas Perancis.
Dramatis kan? Meski diselimuti berbagai keberuntungan, menjadi kampiun nggak lepas dari kerja keras ronaldo dkk terutama dalam menahan gempuran Prancis. Nggak peduli seberapa terseoknya mereka, yang penting endingnya menang juga kayak jagoan di film-film. Congrats, Portugal!