Zetizen.com - Hai hai DBL Lovers! Siapa nih yang masih semangat dukung sekolahnya di kompetisi basket anak muda terbesar di Indonesia ini? Pada 29 Juli yang lalu Honda Developmental Basketball League (DBL) baru aja mulai kompetisi di 5 kota yaitu, Padang, Tanggerang, Yogyakarta, Surabaya, dan Makassar. Seperti biasa semangat supporternya itu loh. Heboh banget, cuy! Kayak gimana sih tipikal penonton yang bisa kamu temukan di DBL? (dhs/dri)

Pecinta Basket Sejati
Matanya cuma jelalatan mantengin gerak gerik pemain dan papan skor. Buat dia, pertandingan adalah prioritas. Pengetahuannya tentang basket bahkan bisa menyamai seorang pelatih basket. Nggak cuma nonton, mereka bisa berlagak seperti kritikus basket yang nonton sambil mengomentari permainan pemain di lapangan. “Aaaah, kenapa nggak langsung steal aja sih! Langsung shot! Yaelah malah keluar keyhole lagi?” Kira-kira kayak gitu celotehan mereka.

Suporter Fanatik
Jangan tanya berapa skor tim yang sedang main atau apa penyebab salah satu pemain terkena foul sama tipikal penonton yang satu ini. Karena mereka bakal sibuk sendiri meneriakkan chant dukungan sambil ngibarin big flag di tribun dan menabuh drum. Mereka memang bukan pengamat basket, tapi mereka datang dengan modal pita suara demi mendukung tim kesayangan. Yooo, make some noise bruuuuh! Angkat tangannya, awas ketiaknyaaaaa.

Penonton Narsis
Selfie plus update bakal jadi kegiatan utama tipikal penonton yang satu ini. Rundown kegiatannya selama lihat pertandingan bisa ditebak banget deh. Mulai dari check in Path sebelum masuk arena, berkali-kali berhenti tiap nemu spot foto kece, hingga snapchat sana sini bikin live report pertandingan yang sedang berlangsung. Cuma satu hal yang bisa bikin penonton jenis ini galau berat yaitu ketika nggak ada sinyal alias gak bisa update.

Penggemar Pemain Kece
“Maigat itu siapa ganteng banget... ya ampun dari sekolah mana tuh nomor punggung 13 mirip Song Joong Ki” Tipikal penonton satu ini mayoritas ditemukan pada kalangan cewek. Dijamin mereka bakal gagal fokus antara nonton pertandingan atau nontonin pemain dengan wajah lucu. Terus sampai rumah langsung jadi bahan stalking cari sosmed si pemain idola. Endingnya update status “Semangat tandingnya! kesayangan akuh nomor 13.. doaku selalu menyertaimu *kiss*hug*”