Zetizen.com – Zaman sekarang, laptop emang seolah udah jadi kebutuhan primer. Tambah lagi, kita suka mager gerak kalo udah dapat posisi PeWe saat pakai laptop. Sayangnya, masih aja ada hobi buruk yang sering kita lakukan. Yakni, duduk santai sambil menaruh laptop di pangkuan. Ngaku deh, udah berapa kali kalian dilarang tapi tetap melakukannya? Meskipun emang super nyaman, kebiasaan memangku laptop ini terbukti punya efek kesehatan yang nggak sembarangan, loh. Kayak beberapa hal di bawah ini.
Nggak mau kan kulitmu jadi kayak gini? (Gizmodo)
Membayangkan roti yang dipanggang sih emang enak. Tapi apa jadinya kalau yang ‘terpanggang’ ini adalah kulit kita sendiri? Ya, efek kulit terbakar yang dinamakan toasted skin syndrome inilah yang bisa muncul akibat kebiasaan memangku laptop dalam jangka waktu lama. Dikenal juga dengan nama ilmiah erythema ab igne, kelainan kulit satu ini bakal membuat kulitmu punya bercak-bercak kemerahan super parah seolah kulitmu habis terpanggang.
Menurut dermatologist asal Cleveland University, dr. Neil J. Korman, toasted skin syndrome biasa disebabkan oleh paparan panas yang terlalu tinggi dalam jumlah lama. “Biasanya kondisi ini disebabkan karena seseorang duduk terlalu lama di depan perapian. Tapi, karena laptop juga bisa menghasilkan panas tinggi, paparan panasnya pada kulit juga bisa memunculkan syndorme ini,” ujarnya seperti dikutip dari Huffpost. Jika udah terlalu parah, bekas kemerahan ini akan selamanya membekas di kulit dan nggak bakal bisa dihilangkan loh. Ngeri!
Capal tunnel syndrome bisa bikin pergelangan tangan terasa nyeri bahkan mati rasa (moveforward)
Meski kebiasaan memangku laptop lebih punya efek langsung pada kulit, bahaya yang ditimbulkan ternyata nggak cuma di kulit aja, loh. Bagian-bagian tubuh lain juga berpotensi mengalami gangguan akibat kebiasaan ini. Salah satunya, adalah bagian pergelangan tangan. Dalam dunia kesehatan, gangguan pada pergelangan tangan yang bisa muncul akibat terlalu lama memangku laptop dikenal dengan nama Carpal Tunnel Syndrome (CTS).
CTS sendiri adalah keadaan dimana saraf median yang memanjang di pergelangan tangan kita terjepit karena tekanan berlebihan dalam waktu lama. Hal ini karena saat kita memangku laptop, tanpa disadari pergelangan tangan kita juga akan terus menekuk sehingga meningkatkan resiko terjadinya CTS. Psst, kalau saraf medianmu terjepit, pergelangan tanganmu bisa terasa kesemutan, nyeri, bahkan sampai mati rasa, loh.
Cowok-cowok cepat ubah kebiasaan memangku laptop sekarang! (Alimi)
Buat cowok-cowok yang masih suka bandel menaruh laptop di pangkuan, mending cepat-cepat sudahi deh. Sebab, kebiasaan memangku laptop ternyata punya efek jangka panjang yang berbahaya banget buat reproduksi pria. Berdasarkan penelitian yang diadakan di University of New York, menaruh laptop di pangkuan terbukti bisa punya pengaruh langsung pada peningkatan temperatur di bagian reproduksi pria.
Bayangin deh, panas yang dihasilkan oleh laptop bisa meningkatkan temperatur hingga 35 derajat lebih tinggi dari keadaan tubuh normal. Kalau udah gini, maka bahaya yang lebih parah pun akan menanti. Temperatur yang terlalu tinggi pada bagian reproduksi, bisa mengganggu proses produksi sperma. Alhasil, kebiasaan ini pun bisa memicu kemungkinan infertility alias kemandulan pada pria. Jangan sampai deh!
Efek jangka panjangnya bisa memicu kanker (Naturalnews)
Seolah belum cukup ngeri dengan bahaya toasted skin syndrome, paparan panas laptop yang terlalu lama pada kulit juga bisa beresiko kanker kulit, loh. Bahkan, kondisi kulit terbakar akibat panas laptop ini digadang-gadang bisa memunculkan resiko kanker kulit yang lebih ganas dari kanker kulit pada umumnya. Selain karena panas yang dihasilkan, resiko kanker ini juga bisa muncul karena adanya area elektromagnetik yang dimiliki laptop.
Waktu kita memangku laptop, maka secara nggak langsung kita meletakkan laptop dekat banget sama tubuh. Padahal, radiasi yang dihasilkan area elektromagnetik ini bisa jadi sangat berbahaya kalau laptop digunakan terlalu dekat pada tubuh dalam jangka waktu lama. Parahnya, hal ini bisa berkembang lebih parah menjadi kanker. Hii serem banget.
Ubah kebiasaan agar nggak menyesal di kemudian hari (Tinypost)
Pentingnya laptop buat keseharian emang udah nggak bisa ditawar-tawar. Maka mengurangi penggunannya rasanya juga bakal susah. Tapi, kalaupun kamu terpaksa tetap harus sering-sering menggunakan laptop, ada kok cara-cara sehat yang tetap bisa kamu lakukan. Misalnya seperti berikut ini :
Mengubah kebiasaan memangku laptop itu nggak sulit kok. Lebih baik mencegah daripada terlanjur menyesal di kemudian hari, kan?
Source: Huffpost, Naturalnews
Editor: Fanny Kurniasari