Zetizen.com – Jorge Lorenzo, pembalap motogp dari tim yamaha Movistar baru saja mengumumkan kepindahannya ke pabrikan motor ducati di musim mendatang. Karena tergolong mendadak, pengumuman tersebut akhirnya menimbulkan banyak isu yang beredar seputar alasan dibalik kepindahannya.

Beberapa media asing menyebutkan, penyebab kepindahan lorenzo ke ducati salah satunya disebabkan keretakan hubungan dengan rekan satu timnya di Yamaha, Valentino Rossi. Banyak spekulasi mengatakan bahwa selama lorenzo tetap bersama Yamaha, sinar kejayaannya akan terus terhalangi The Doctor.

Padahal, selama dirinya berada di tim Movistar Yamaha, jorge lorenzo mampu mencetak sejarah dengan memenangkan gelar juara dunia di kelas utama pada tahun 2010, 2012 dan 2015. Jika diakumulasikan, sejak awal karirnya di tim tersebut, lorenzo telah meraih 41 kemenangan, 99 podium dan  36 pole positions.

Prestasi tersebut tentu bukan pencapaian yang mudah didapatkan oleh setiap pembalap. Bahkan, dirinya sering disebut sebagai salah satu pembalap motogp paling menjanjikan yang pernah ada.

Meski demikian, banyak pihak yang juga berspekulasi bahwa kepindahan lorenzo ke ducati tak lain disebabkan oleh faktor finansial. Sebab, ducati kabarnya siap membayar lorenzo sebesar 25 juta euro atau setara dengan Rp 372 miliar untuk dua musim kedepan. Angka tersebut bahkan bernilai lebih besar dari pendapatan yang diterima Valentino Rossi dan dirinya di tim yamaha Movistar.

“Tim yamaha sangat bersyukur atas segara pencapaian yang diraih jorge lorenzo selama bergabung didalam tim. Kami menantikan banyak memorable moment lain di sisa 15 putaran tahun ini,” Ujar pernyataan resmi dari yamaha dikutip  dari skysports.com

Disisi lain, bergabungnya jorge lorenzo di tim ducati mengancam ketentraman pembalap ducati sebelumnya yakni Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone. Pasalnya, kontrak kedua pembalap itu akan berakhir pada akhir musim ini. That’s why mereka harus mengeluarkan kemampuan terbaiknya dalam musim kali ini jika ingin survive.

Kepindahan lorenzo ke ducati juga akan berefek besar terhadap beberapa pembalap lainnya seperti Vinales, pembalap Suzuki Ecstar. Sebab, beberapa waktu lalu beredar isu bahwa yamaha tertarik dengan pembalap andalan Suzuki tersebut untuk menggantikan posisi yang kosong. Lantas siapa yang akan menggantikan Vinales di Suzuki? Kita tunggu saja kabar selanjutnya. (asphaltandrubber/skysports/motorsport/yud/giv)